NUSRAMEDIA.COM, MATARAM — Nampaknya Gili Trawangan kini sudah mulai ramai didatangi pengunjung (wisatawan) dan bangkit dari keterpurukkan akibat gempa bumi yang melanda Lombok beberapa waktu lalu.
Diketahui bersama bahwa Gili Trawangan adalah salah satu wilayah terdampak akibat gempa bumi di Kabupaten Lombok Utara – NTB.
Wilayah yang juga merupakan salah satu ikon pariwisata terkenal di Lombok itu kini mulai bergeliat berbenah.
Meski belum terbilang pulih 100 persen masih dalam tahap perbaikan, Gili Trawangan terus didatangi berbagai wisatawan lokal maupun asing.
“Alhamdulillah, sekarang ada 500 hingga 600 wisatawan yang datang perharinya ke sini (Gili Trawangan),” demikian dikatakan Ketua Asosiasi Pengusaha Gili Trawangan (APGT), H Acok Zainul Baso saat dihubungi via telepon seluler dari Mataram, Selasa 2 Oktober 2018.
Sejumlah wisatawan yang datang ini terangnya, menggunakan sekitar sembilan fastboot perharinya dengan kapasitas 100 hingga 150 orang.
Hanya saja, sejumlah karyawan yang belerja di Hotel maupun Bar yang ada di Gili Trawangan belum semuanya masuk untuk bekerja.
Hal itu kata dia, dikarenakan masih ada kekhawatiran dari para karyawan. Dimana sebagian dari mereka menginginkan agar waktu kerja disesuaikan, yakni pergi pagi pulang sore.
“Masih ada kekhawatiran. Tapi kalau karyawan ditempat saya (hotel sama-sama bungalow dan sama-sama bar) ada 57 orang semuanya sudah ready dengan sistem rolling” kata pria yang akrab disapa Daeng Aco ini.
Untuk diketahui lebih lanjut diungkapkannya, jika dibandingkan kondisi awal sebelum terjadi gempa hingga dari sisi pengunjung cukup jauh berbeda.
Bila dipersentasekan, dimana pada saat ini baru mencapai 34 persen. Untuk itu, bersama penguasaha lainnya ia terus berupaya melakukan perbaikan serta pembenahan di lokasi, dengan harapan sikon di Gili Trawangan benar-benar segera pulih.
“Kita juga sewa eksavator. Pengusaha hotel disini juga sudah mulai buka sekitar 50 persen,” tuturnya.
“Insya Allah, kita targetkan Gili Trawangan pada November mendatang sudah baik dan pulih selesai semuanya,” demikian Daeng Aco menambahkan. (NM1)
