KERJASAMA PUBLIKASI NUSRAMEDIA.COM dengan DISPOPAR Kab. SUMBAWA
NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA – Wakil Bupati Sumbawa, Drs H Mahmud Abdullah membuka secara resmi gelaran main jaranpacuan kuda pada Sabtu (22/9) di Kerato Angin Laut Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara.

Selain Wabup Sumbawa, acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Parawisata NTB beserta istri, Kepala Dispopar Sumbawa termasuk sejumlah Pimpinan Kepala OPD lainnya, dan Camat Moyo Utara beserta para peserta pacuan kuda.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Sumbawa H. Mahmud Abdullah mengatakan, main jaran adalah rangkaian festival pesona Moyo yang juga dirangkaikan dengan Sail Indonesia Moyo Tambora.
Dalam pelaksanaan main jaran ini kata Wabup, setiap pembukaannya selalu sepi dan di penutupannya pasti ramai dan itu merupakan ciri khas dari pacuan kuda ini, di daerah Moyo Utara dan Moyo hilir ini rata rata kepala desa nya penggemar main jaran.
“Mulai sekarang yang perlu kita pikirkan adalah kita siapkan pertandingan pacuan kuda dalam rangka HUT NTB berikut nya, dari awal kita undang semua kabupaten di wilayah NTB ini untuk ikut bertanding dan kita lebih meriahkan lagi serta kita sosialisasi kan dari sekarang kita buat pengumuman nya,” ujarnya.
“Saya berharap didalam organisasi Pordasi ini tidak ada lagi perpecahan antara sesama pengurus, mari segera kita selesaikan dan mencari jalan keluar nya dan segera kita adakan pertemuan untuk mendapatkan jalan yang terbaik, sehingga apa yang akan kita harapkan kedepannya ini akan mudah kita capai,” tambahnya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata NTB H. Lalu Moh. Faozal menyampaikan bahwa acara ini adalah rangkaian dari pesona Moyo dan yang kedua didalam kalender kalender Sail Moyo Tambora pacuan kuda salah satu kegiatan yang sudah dilaunching sehingga harus bisa laksanakan.
“Alhamdulillah bersama pak wakil bupati bisa dibuka. Dan pada bulan Desember nanti dalam rangka HUT NTB akan kita laksanakan lagi dan semoga pelaksanaannya lebih baik lagi dengan hari ini. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah Kabupaten Sumbawa,” ucap Faozal. Lebih lanjut ditambahkan Kadispar NTB, bahwa menurut dari kementerian pariwisata dan kementerian koordinator kemaritiman, pelaksanaan Sail Indonesia Moyo Tambora adalah yang terbaik di Indonesia.
Dikesempatan yang sama, dalam laporannya Kepala Dispopar Kabupaten Sumbawa Ir. H. Junaidi, menyampaikan bahwa maksud dan tujuan dilaksanakan pacuan kuda adalah sebagai upaya pelestarian budaya masyarakat Sumbawa dan sekaligus sebagai ajang promosi daya tarik wisata unggulan daerah, yang terselenggara atas kerjasama dinas pariwisata kabupaten dan dinas pariwisata provinsi NTB.
“Untuk jumlah peserta ada 229 kuda yang berasal dari 6 Kabupaten dan kelas yang dipertandingkan adalah sebanyak 14 kelas,” demikian singkat Haji Jun. (NM1)
