NUSRAMEDIA.COM.COM, SUMBAWA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa secara resmi mengukuhkan 55 anggota Relawan Demokrasi (Relasi) Pemilihan Umum 2019, di Aula Hotel Sernu Sumbawa, Rabu (23/1).
Usai dikukuhkan, mereka langsung diberikan bimbingan teknis (Bimtek) terkait tugasnya dalam mensosialisasikan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kepada masyarakat Kabupaten Sumbawa.
Ketua KPU Sumbawa Syukri Rahmat, S.Ag mengatakan, ada dua tujuan besar dibentuknya relawan demokrasi yakni untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Sebab secara nasioanal target pemilih, minimal 75 persen, kemudian di Kabupaten Sumbawa minimal 77 persen.
Kemudian kedua, untuk memberikan pendidikan politik bagi pemilih, yakni pendidikan politik yang profesional, sehat, sehingga menlahirkan pemilih yang cerdas.
“Ini satu tugas pokoknya relawan demokrasi, ini penting dalam rangka mengukur legitimasi peserta pemilu yang terpilih nanti.” ujarnya usai kegiatan.
Diterangkan Syukri-akrabnya disapa, keberadaan Relasi ini begitu penting sebagai perpanjangan tangan KPU untuk memberikan sosialisasi pemilu kepada 11 basis pemilih yang ada. Seperti basis pemilih milenial, disabilitas, komunitas, hingga warga net (Netizen).
Kepada puluhan relawan ini, ia menegaskan, relawan demokrasi diharamkan menjadi tim sukses dan berpihak secara nyata untuk peserta pemilu.
“Relawan demokorasi tidak boleh menjadi tim sukses untuk peserta pemilu. Tidak boleh ada keberpihakan yang nyata. Relawan juga tidak boleh like dan komen status peserta pemilu,” jelasnya. (NM3)
