NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA — Sebanyak 84 pedagang mulai mengisi bangunan los baru Pasar Brang Biji, setelah di Provesional Hand Over (PHO) atau diserah terimakan beberapa waktu lalu.
Dari jumlah tersebut, pedagang lama mendominasi, termasuk pedagang yang sebelumnya pasif aktifitas.
“Tadi sudah mulai kita masukkan pedagang, di los baru itu. Ada 84 orang, karena bangunannya cukup luas,” kata Arif Alamsyah, Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumbawa, di ruang kerjanya.
Menurutnya, bangunan baru dengan ukuran 30 x 23 m tersebut diisi oleh pedagang sayur, ikan,daging, dan bumbu dapur yang ditempatkan sesuai jenis dagangan.
“Semuanya pedagang lama. Ada juga pedagang yang sebelumnya hanya isi peti tapi tidak aktif, sekarang aktif lagi buka. Mungkin karena lihat tempatnya bagus,” ujarnya.
Diungkapkan, pasar lainnya seperti Pasar Langam, Pasar Utan dan Pasar Plampang masih dalam proses pengerjaan. Seluruh pasar tersebut tengah mengejar batas waktu pengerjaan Desember mendatang.
Pasar Langam, saat ini diperkirakan telah mencapai 80 pesen, dengan sisa pengerjaan seperti lantai, grill penutup saluran, meja pedagan, sumur resapan dan tandon air. Batas akhir pengerjaan pasar langam sesuai kotrak berakhir 15 Desember.
Untuk Pasar Plampang, diperkirakan mencapai 76 persen, dengan sisa pengerjaan pintu atau rolling door dan kantor pengelolah. Batas waktu pengerjaan berakhir 11 Desember 2018.
Pasar Utan, juga mencapai progres 80 persen dengan sisa pengerjaan los lantai II termasuk pintu los. Batas waktu pengerjaan susuai kontrak berakhir 22 Desember.
“Sisa waktu mencukupi. Kita sudah suruh tambah tenaga untuk mengerjakan. Kita instruksikan juga untuk menambah waktu pengerjaan atau lembur untuk mengejar waktu. Misalnya yang lakukan cor sendiri, mengecat sendiri, kerjakan saluran, dan lainnya,” jelasnya.
Untuk pasar Brang Bara, saat ini sedang dilakukan pengerjaan pagar, Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL), dan halaman parkir dan berakhir desember 2018. “Januari kita tergetkan sudah masukkan pedagang. Untuk Pasar Brang Bara bisa menampung 232 pedagang,” tutupnya. (NM2)
