ADVERTORIAL

Bekraf Gelar Sosialisasi Kreatifood 2019 di Mataram

430

“Membuka Peluang Pasar Kuliner Lokal”

NUSRAMEDIA.COM, MATARAM — Pemerintah melalui Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) terus berupaya mendukung berkembangnya ekosistem sub sektor kuliner di Indonesia.

Salah satunya melalui Kreatifood, salah satu program Bekraf mempertemukan para pelaku rintisan kuliner dengan konsumensertapelaku pemasaran seperti reseller, distributor dan investor, guna membuka peluang pasar.

Setelah Medan dan Semarang, kini Bekraf hadir di Mataram pada hari Jumat (22/3) dalam acara Sosialisasi Kreatifood 2019.

Kreatifood merupakan program kerjasama antara Bekraf melalui Deputi Pemasaran dan Deputi Akses Permodalan bersama Perkumpulan FoodStartup Indonesia (FSI).

Kreatifood 2019 akan memfasilitasi 200 pelaku usaha rintisan kuliner hasil kurasi program FSI 2016-2019 yang dilaksanakan oleh Deputi Akses Permodalan.

Tidak hanya mereka yang sudah mengikuti program FSI, ajang Kreatifood 2019 juga terbuka bagi pelaku usaha kuliner non FSI yang mempunyai kapasitas produksi skala eksport.

Baca Juga:  Nilai Tukar Petani Meningkat Nyaris Semua Subsektor

Melalui sosialisasi ini diharapkan para pelaku usaha rintisan kuliner mengetahui dan mengikuti program Kreatifood 2019 yang akan diselenggarakan di Surabaya 5-7 Juli 2019.

Fahmy Akmal, Plt. Direktur Pengembangan Pasar Dalam Negeri, Deputi Pemasaran Bekraf menargetkan 100 pelaku kuliner asal Mataram dapat mengikuti program Kreatifood tahun ini.

“Mataram dipilih menjadi lokasi sosialisasi melihat banyaknya jumlah pelaku FSI pada tahun 2016-2018 asal Mataram, bahkan jumlahnya lebih banyak dari Bali. Hal ini juga kami lakukan untuk menjangkau peserta wilayah Indonesia Timur,” ungkap Fahmy.

Melanjutkan kesuksesan Kreatifood 2018 lalu, Kreatifood tahun ini membuka peluang bisnis bagi para peserta.

Pelaku usaha yang terpilih secara otomatis terkoneksi dengan jaringan ekosistem FSI Indonesia dan mereka berkesempatan promosi dan transaksi dengan para pengunjung.

Baca Juga:  Desainer Bersertifikat Kompetensi NTB Bertambah

Sedangkan bagi para pelaku pemasaran (reseller, distributor, investor)  yang mendaftar, keuntungan bagi yang bertransaksi antara 50 sampai 100 juta bisa mendapat skema insentif diskon 10%  berupa produk selama pameran.

Fahmy menambahkan, kehadiran masyarakat umum, pemerintah, konsumen, investor dan stakeholders terkait dalam Kreatifood 2019 dapat memperluas pasar produk kreatif Indonesia di pasar domestik hingga tercipta titik temu transaksi jual beli antara produsen dan konsumen.

Turut hadir dalam acara ini, Kepala Sub Direktorat Dana Masyarakat,DeputiAksesPermodalan, Hanifah dan Co-founder FoodLab Indonesia, Yustinus Agung.

Kreatifood 2019 diharapkan dapat menjadi wadah showcase produk-produk foodstartup Indonesia.

Produk-produk terpilih adalah produk berkualitas tinggi baik dari segi rasa yang disukai masyarakat banyak, packaging yang menarik, proses pembuatan yang higienis, dan standar operasi yang baku sehingga kualitas produk akan terjaga disetiap produksinya.

Baca Juga:  Desainer Bersertifikat Kompetensi NTB Bertambah

Menampilkan 200 booth, peserta dibagi 5 zona (zona ready to eat, zona ready to drink, zona ingredients, zona food service dan zona food innovation).

SEKILAS TENTANG BEKRAF

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang bertanggungjawab di bidang ekonomi kreatif. Saat ini, Kepala Bekraf dijabat oleh Triawan Munaf.

Bekraf mempunyai tugas membantu Presiden RI dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan ekonomi kreatif di bidang aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film animasi & video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, dan televise dan radio. (*)

Artikel sebelumyaKPU NTB Gelar Rakor Fasilitasi Iklan Kampanye 
Artikel berikutnyaPembangunan PLTU Sumbawa II Tertunda

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here