NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA — Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Sumbawa mendorong pemerintah daerah (Pemda) untuk dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Salah satunya dengan memacu pergerakan Perusda dan PDAM agar dapat menjadi lokomotif investasi di Kabupaten Sumbawa.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Fraksi Partai Golkar, Gahtan Hanu Cakita dalam Rapat Paripurna II DPRD Kabupaten Sumbawa dengan agenda Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi Terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD Tahun Anggaran 2020, pada Rabu (20/11).
“Harus berani mengambil keputusan untuk memberdayakan Perusda dan PDAM untuk menjadi lokomotif PAD kabupaten sumbawa. Kabupaten yang maju dan berkembang selalu ada lokomotif investasi di dalamnya, maka Perusda dan PDAM harus menjadi lokomotif investasi di Kabupaten Sumbawa,” ujarnya.
Menurut Aan sapaan akrab legislator muda ini, dengan menjadikan Perusda dan PDAM sebagai penggerak investasi di Sumbawa, merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan Pemda dalam mencari sumber PAD yang bersifat konstan.
Selain itu, disebutkan pula langkah-langkah konkret lainnya yang diharapkan dapat dilakukan yaitu seperti penempatan right man and the right job yang sangat menentukan dalam peningkatan PAD kabupaten sumbawa. Karena dengan nahkoda yang benar-benar memahami dan mencintai perkerjaannya, serta penempatan yang cocok akan mendapatkan hasil yang maksimal dan terukur.
Kemudian melakukan terobosan baru dengan membuka informasi ke publik tentang informasi pendapatan dan pengunaan restribusi pasar secara transparan. Mendorong pelaksanaan pengelolaan parkir yang inovatif dan mengunakan teknologi informasi
“Kita sadar bahwa memberi edukasi yang baik kepada masyarakat tentang restribusi akan berdampak pada penciptaan karakter masyarakat yang bertanggung jawab dan berdedikasi pembangunan. Di semua Kabupaten/Kota parkir menjadi masalah dan obyek PAD yang memadai dan menjanjikan bila di rencanakan dengan baik,” jelasnya.
Dikatakannya juga, peningkatan PAD bisa melalui pengembangan kreatifitas dan inovasi dalam hal menggali sektor UMKM dan pertanian seperti jagung, pada serta kacang hijau.
“Kita sadar bahwa Kabupaten Sumbawa adalah kabupaten agraris yang membutuhkan sentuhan-sentuhan inovasi dan kerja-kerja usaha kecil yang kreatif dalam meningkatkan harga jagung, padi dan kacang hijau di Kabupaten Sumbawa,” tukasnya seraya menambahkan Fraksi Partai Golkar mengapresiasi dan sekaligus meminta klarifikasi atas upaya pemerintah yang telah meningkatkan pendapatan asli daerah yang sebesar 15,80 persen atau 23,44 milyar lebih. (red)