HEADLINE

Selama Ramadhan, NTB Diguncang 441 Gempabumi 

NUSRAMEDIA.COM, MATARAM — Selama bulan ramadhan tahun 2020 ini, Nusa Tenggara Barat diguncang gempa bumi sebanyak 441 kali. Demikian diungkapkan oleh Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi, Jum’at (22/5) kemarin di Mataram.

“Seismisitas di wilayah NTB dan sekitarnya yang tercatat dan teranalisa oleh Stasiun Geofisika Mataram pada Periode 24 April – 22 Mei 2020 pukul 22.00 Wita telah terjadi gempabumi sebanyak 441 kejadian yang didominasi oleh kejadian dengan Magnitudo < 3.0 dan kedalaman dangkal < 60 Km. Dari 441 kejadian tersebut terdapat 11 gempabumi yang dirasakan di pulau Lombok,” tuturnya.

Baca Juga:  Pendaftar di BLK Sumbawa Tinggi Peminat

Dikatakannya, bahwa kejadian gempabumi terasa yang dirasakan di NTB terjadi sebanyak 11 kejadian dengan Intensitas II – III MMI. Gempabumi yang dirasakan tersebut, 10 diantaranya merupakan gempabumi dangkal dengan kedalaman <60 Km, dan 1 gempabumi menengah dengan kedalaman 60 km ≤ D ≤ 300 km .

“Analisa gempabumi di wilayah NTB dan sekitarnya Periode 24 April – 22 Mei 2020 pukul 22.00 Wita dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu gempabumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian dan kedalaman tiap kejadian gempabumi,” kata pria yang kerap disapa Ardhi itu.

Baca Juga:  Musyafirin Disebut Sangat Pantas Wakili Pulau Sumbawa di Pilgub NTB

Adapun uraiannya, lebih lanjut disampaikan Ardhi, berdasarkan frekuensi kejadian gempabumi pada periode 24 April – 22 Mei 2020 pukul 22.00 Wita, kejadian gempabumi terbanyak pada tanggal 12 Mei sejumlah 28 kejadian.

Kemudian, besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak 308 kejadian, gempa dengan 3 ≤ M ≤ 5 sebanyak 133 kejadian dan tidak terdapat gempabumi dengan M > 5.

Untuk kedalaman gempabumi dengan kedalaman < 60 km sebanyak 347 kejadian, gempabumi dengan kedalaman 60 km ≤ D ≤ 300 km sebanyak 92 gempabumi dan gempabumi dengan kedalaman > 300 km sebanyak 2 gempabumi

Baca Juga:  ASN Diminta Jangan Tambah Libur : "Kalau Tidak Masuk Diberikan Sanksi"

Oleh karenanya, ia mengimbau masyarakat tetal tenang dan tidak gampang terpengaruh oleh isu-isu yang tak jelas juntrungannya.

“Kami mengimbau masyarakat tetap tenang. Mari jangan mudah terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ( http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda, pwd pemda-bmkg) atau infobmkg,” demikian Ardhianto Septhiadi. (red)