HUKRIM

Bantu Percepatan Rehab Rekon, TNI-Polri Siap Bersinergi

350

NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA — Tim penanganan Gempa NTB sudah melakukan rekrutmen tenaga fasilitator yang melibatkan TNI dan Polri dalam memudahkan pelaksanaan di lapangan.

Suasana Rapat Koordinasi dan Sosialisasi di Lantai III Kantor Bupati Sumbawa, Rabu 23 Januari 2019.

Penerimaan tenaga fasilitator sudah melalui beberapa rangkaian tes wawancara serta sudah dilaksanakan pembekalan bagi tenaga fasilitator.

Namun, saat ini masih banyak tenaga fasilitator yang belum mampu menyerap tugas dan fungsinya sehingga perlu dilakukan sosialisasi.

Mengingat, tenaga fasilator Bekerja mulai 1 Januari – 31 Maret 2019. Dimana Pekerjaan tenaga fasilitator harus tuntas untuk membantu korban pembangunan rumah bagi korban gempa.

Tugas utama tenaga fasilitator yakni membuat denah bangunan rumah, memotivasi dan menggerakkan masyarakat yang belum membentuk Pokmas.

Baca Juga:  Polisi Sita Ratusan Miras Jenis Arak Bali dan Brem Merah di Pelabuhan Tano

Syarat untuk pencairan dana bantuan stimulan harus terdaftar dalam pokmas, dan pencairan dana bantuan harus mengetahui tenaga fasilitator.

Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi dan Sosialisasi (Disingkat Rakorsos) petunjuk teknis perbaikan rumah rusak sedang/ringan dampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumbawa.

Rakorsos dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, Rabu 23 Januari 2019 di Lantai III Kantor Bupati Sumbawa.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Komandan Kodim 1607/Sumbawa, Letkol Inf Samsul Huda, SE, M.Sc. Kepala BPBD Kabupaten Sumbawa, Ir. Zainal Abidin.

Kemudian, Ketua Tim Konsultan Managemen, Dr. H. Ibrahim Abdullah, SE, MM, Para Danramil 1607/Sumbawa yang terdampak gempa, Jajaran Polres Sumbawa.

Baca Juga:  Berkendara Ugal-ugalan, Tiga Remaja Diamankan Polres Sumbawa

Adapun, para Camat terdampak Gempa, Babinsa Kodim 1607/Sumbawa, Kepala Desa terdampak, Fasilitator dan Pokmas sekitar 800 orang.

Dikesempatan ini, Komandan Kodim 1607/Sumbawa, Letkol Inf Samsul Huda, SE. M.Sc mengatakan bahwa Kehadiran TNI – Polri membantu Fasilitator membuka sumbatan dan kendala birokrasi di lapangan.

TNI – Polri dibantu masyarakat akan bekerja demi percepatan rehab rekon. Karena itu, Dandim meminta kerja sama dari masyarakat agar dalam perbaikan rumah rusak ringan dan rusak sedang berhasil sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Baca Juga:  Diringkus Hendak Transaksi, Polres Sumbawa Amankan 103,48 Gram Sabu

Terhadap para kepala desa lanjutnya, apabila Tim Fasilitator datang untuk mensosialisasikan teknis pembangunan agar kepala desa, RT/RW memfasilitasi masyarakatnya untuk bisa berkoordinasi dengan Tim Fasilitator.

“Apabila sudah ada pembangunan dan rekontruksi rumah agar masyarakat terdampak gempa berkordinasi dengan Tim Fasilitator”, pinta Dandim 1607/Sumbawa yang dikenal santun ini.

Untuk diketahui, pada kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sumbawa didampingi Dandim 1607/sumbawa, Kepala BPBD sumbawa, Ketua Tim Konsultan Managemen, menyerahkan buku tabungan secara simbolis kepada Sekretaris TPM Kecamatan Buer yang juga Kasubbang Umum dan kepegawaian Kecamatan Buer, Ahmad Farid. (NM3)

Artikel sebelumyaWagub Minta BPOM Edukasi Masyarakat
Artikel berikutnya100 Fasilitator Direkrut untuk Penanganan Pascagempa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here