NUSRAMEDIA.COM, MATARAM — Pencarian warga negara asing (WNA) asal China, Zhang Qiujue yang hilang di perairan sekitar Gili Air, Lombok Utara masih terus dilakukan. Hingga hari ketujuh (7), korban pun belum ditemukan.
Tim gabungan dari SAR Mataram, Pos Siaga SAR Bangsal, Polres Lombok Utara, TNI AL Bangsal, Polairud Bangsal, BPBD Lombok Utara serta dibantu oleh masyarakat setempat berjibaku mencari WNA berusia 26 tahun itu. “Hasilnya masih nihil. Sekarang masih dalam pencarian,” kata Humas SAR Mataram, Gusti Lanang Wiswananda, Sabtu 15 Desember 2018.
Lanang nenuturkan pencarian WNA di hari ke-6 pada Jumat (14/12) kemarin, tim penyelam sudah mencari korban di sebelah utara dan timur Gili Air. “Dengan kondisi di bawah permukaan air laut yang jumlah karang relatif sedikit, kemungkinan korban tersangkut karang sangat kecil dan seharusnya korban sudah mengambang mengingat telah lebih dari 3 hari korban tenggelam,” tutur Lanang.
Selain melakukan penyelaman, jelas Lanang, tim gabungan juga melakukan penyisiran di permukaan air. Namun hasil pencarian dari pagi hingga Jumat (14/12) sore masih belum menemukan titik terang.
Sesuai rencana pencarian hari ini Sabtu (15/12), difokuskan ke utara dan timur Gili Air menggunakan rubber boatdengan pertimbangan arah arus yang cenderung ke utara. Sebelumnya dikabarkan, seorang WNA asal China dilaporkan hilang di sekitar perairan Gili Air Lombok Utara, Minggu (09/12), pukul 20.10 WITA. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram I Nyoman Sidakarya saat itu membenarkan kejadian tersebut.
“Petugas siaga kami menerima laporan dari bapak Anto yang merupakan warga sekitar bahwa seorang wisman berkewarganegaraan Republik Rakyat China hilang di sekitar perairan Gili Air. Korban atas nama Zhang Qiujue perempuan alamat Shanghai,” ungkap Nyoman.
Tim Siaga SAR Bangsal langsung diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian menggunakan rubber boat. Koordinasi perkembangan pencarian juga dilakukan kepada tiap tim gabungan.
Menurut sumber, kejadian berawal ketika 2 WNA melakukan aktifitas snorkeling di wilayah Gili Air pada Minggu (09/12). Saat itu, warga negara Maroko, Asyraf, meminta izin kepada pacarnya Zhang untuk memanah ikan sekaligus snorkeling di area yang agak jauh dari WNA asal China itu menunggu.
Saat pria berusia 27 tahun itu kembali, pacarnya Zhang sudah tidak berada di lokasi menunggu. Hanya ada sandal, tas, baju dan HP. Sebelum meminta bantuan kepada instansi terkait, Asyraf berinisiatif melakukan pencarian bersama masyarakat setempat. Namun, jejak pacarnya sulit ditemukan.
Lanang menambahkan, jika sampai dengan hari ke-7 korban juga belum ditemukan, maka sesuai SOP yang berlaku di SAR, pencarian akan dihentikan. Hingga Sabtu (15/12), sekitar pukul 14.00 WITA, tim gabungan masih dalam proses pencarian korban. (NM1)
