HUKRIM

Polres Sumbawa Ungkap Puluhan Kasus Narkoba

329
Kasat Narkoba Polres Sumbawa, Iptu Malaungi, S.H., M.H

NUSRAMEDIA.COM — Kinerja Satresnarkoba Polres Sumbawa patut diapresiasi. Terlebih dalam melakukan pemberantasan serta pengungkapan barang haram jenis narkoba.

Terutama, diwilayah hukum Kabupaten Sumbawa. Berdasarkan data yang dihimpun media ini di Satres Narkoba Polres setempat, penanganan perkara narkoba cukup banyak sepanjang 2021 lalu.

Yakni mencapai puluhan kasus. “Ada sekitar 55 kasus. Dengan jumlah 75 orang,” kata Kasat Narkoba Polres Sumbawa, Iptu Malaungi, S.H., M.H kepada media ini, Minggu (09/01/22) di Sumbawa.

Menurut dia, wilayah pengungkapan terkait narkoba di Kabupaten Sumbawa terbilang merata. Selain itu, menurut pria yang akrab disapa Eky ini, penangkapan rata-rata pada usia remaja.

“Kalau dari segi usia, (penangkapan/penindakan) mereka rata-rata berusia remaja, mulai dari usia 18 (tahun) dan seterusnya. Kalau dibawah umur sampai saat ini belum ada,” ujar Kasat Narkoba.

Dirincikannya, adapun jumlah barang bukti (BB) yang berhasil diamankan sejak Januari sampai dengan Desember 2021. BB ini, sambung Eky, mulai dari jenis Sabu, Ganja, Ekstasi dan Tramadol.

“Nah, kalau untuk BB Sabu keseluruhannya itu mencapai 826,59 gram. Kemudian, Ganja ada sekitar 946,16 gram, Ekstasi 5,33 gram dan Tramadol 58 butir,” ungkapnya.

KAMPUNG TANGGUH ANTI NARKOBA

Disisi lain ia juga mengungkapkan bahwa sejauh ini di Sumbawa baru hanya ada satu desa yang dijadikan Kampung Tangguh Anti Narkoba, yaitu tepatnya di Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas.

Menurut dia, keberadaan kampung tangguh anti narkoba di desa tersebut diharapkan mampu memberikan dampak poaitif serta membuat perubahan jauh lebih baik lagi kedepannya.

“Tentu kita harapkan (Desa Labuhan Sumbawa) mampu menjadi contoh baik bagi (Desa/Kampung) yang lainnya. Tapi sejauh ini keberadaannya tebilang sangat positif sekali,” kata pria yang dikenal ramah dan santun ini.

Pria kelahiran asal Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) itu berharap, kampung/desa serupa akan terus bertambah dan menyasar kesejumlah titik lainnya di Sumbawa. Sehingga keberadaan desa/kampung tangguh anti narkoba bisa memberikan dampak positif secara maksimal.

“Harapan kita tentu ada (kampung/desa tangguh anti narkoba lainnya) dan kalau bisa sihadirkan lagi ditengah kota. Tapi sejauh ini belum ada petunjuk tentang penambahan titik ini. Tapi kita lihat saja nanti seperti apa dan bagaimana selanjutnya,” demikian Malaungi. (red) 

Artikel sebelumyaPenting Peran Psikolog Tangani Problematika Remaja di NTB
Artikel berikutnyaMerger Indosat dan Tri, Ini Tanggapan Boris..!