HUKRIM

SAR Hentikan Pencarian Nelayan Labuhan Poh

376

NUSRAMEDIA.COM, LOMBOK BARAT – Tim SAR gabungan menghentikan pencariannya terhadap nelayan yang jatuh dari sampannya saat memancing ikan di perairan Labuhan Poh. Penutupan operasi SAR berdasarkan hasil kordinasi dengan potensi/unsur terkait maupun dengan pihak keluarga, mengingat selama 7 hari pencarian belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram I Nyoman Sidakarya menerangkan, selama seminggu pencarian, tim rescue dan ABK Rescue Boat 220 Mataram bersama dengan pihak kepolisian, hotel dive zone, nelayan dan unsur terkait lainnya telah melakukan pencarian terhadap korban tersebut.

Baca Juga:  Berkendara Ugal-ugalan, Tiga Remaja Diamankan Polres Sumbawa

“Kami mengerahkan tim rescue dan ABK Rescue Boat 220 Mataram dengan armada yang diterjunkan antara lain kapal Rescue Boat 220 Mataram, Rigit Inflatable Boat dan Rubber Boat serta didukung oleh speed boat dari kepolisian dan dive zone,” ujarnya.

“Area pencarian telah diperluas melalui penyisiran dari permukaan laut, darat hingga bawah laut dengan melakukan penyelaman. Cuaca yang kurang mendukung dan arus bawah laut yang cukup kencang merupakan kendala bagi tim SAR dalam melakukan pencarian. Penyebaran informasi ke masyarakat di sekitar lokasi pencarian juga sudah dilakukan, namun hingga 7 hari pencarian, tanda-tanda keberadaan korban tetap dengan hasil nihil,” imbuh Nyoman Sidakarya.

Baca Juga:  Polisi Sita Ratusan Miras Jenis Arak Bali dan Brem Merah di Pelabuhan Tano

Sebelumnya pencarian terhadap korban atas nama Deni Alkarim (27) yang merupakan warga Labuhan Poh telah dilakukan sejak hari Sabtu (10/11) setelah menerima laporan dari bapak Saefudin.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram sempat terjun langsung ke lokasi untuk memimpin dan memberikan arahan kepada personilnya dalam melaksanakan kegiatannya serta berkoordinasi dengan pihak keluarga dan potensi/unsur terkait. (NM7)

Artikel sebelumyaPAUD untuk Tumbuh Kembang Anak
Artikel berikutnyaBSS dan PIJAR Masih Jadi Prioritas

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here