NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA — “Kita tidak boleh terlalu eforia dengan apa yang telah kita dapatkan, karena budaya harus terus berjalan, tidak boleh stagnan, karna begitu berhenti budaya tersebut akan mati,” ungkap Samuel Wattimena, saat memberikan motivasi pada acara Pemilihan Putri Intan Bulaeng 2019, di Lapangan Pahlawan, Sumbawa Besar, kemarin.
Selain motivasi, Samuel juga memberikan evaluasi dalam rangka membangkitkan dan memaknai potensi kain Sumbawa.
Samuel menilai, dari beberapa tahun lalu, songket Sumbawa sampai saat ini masih terlihat sama, baik motif maupun kombinasi warna. “Inovasi dan komposisi warna kain Sumbawa perlu dipercepat perubahannya,” jelas perancang ternama tersebut.
“Kain Sumbawa yang kita kenal, konsep, motif dan pengerjaannya masih dilakukan oleh pengrajin tua. Generasi muda harus diberi ruang, agar merasa memiliki kain Sumbawa, sebagai ekspresi identitas, dan dapat menghasilkan karya-karya baru dengan kain tenun Sumbawa,” demikian salah satu desainer ternama di Indonesia ini menambahkan. (egi)
