NUSRAMEDIA.COM, MATARAM — Sejak beberapa tahun belakangan ini, atlet di FPOK IKIP Mataram mulai berkurang tampil di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS).
Akibatnya, pihak kampus mulai mengantisipasinya dengan memberikan bidik misi atau beasiswa kepada atlet pelajar yang berprestasi.
Hal itu dimaksudkan untuk mengatasi semakin menurunnya atlet yang diturunkannya di ajang tersebut.
Dekan FPOK IKIP Mataram Subagyo mengatakan, penurunan jumlah atlet tampil di ajang POMNAS tersebut berlangsung sejak 2015 silam.
Menurutnya, kondisi ini terjadi secara alamiah. Tidak ingin melihat kondisi ini terus-terusan berlangsung.
Pihaknya pun mulai mengantisipasinya dengan memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa berprestasi di bidang olahraga.
Kesempatan itu dimulai dengan pemberian beasiswa tiap semester yang dilihat dari status medali yang didapat oleh calon mahasiswa.
“Kita sempat khawatir, karena penurunan jumlah atlet tampil di POMNAS terus meningkat. Makanya kita buat trobosan lewat beasiswa ini,” katanya belum lama ini.
Beasiswa yang diberikannya ini, berupa gratis biaya semester yang disesuaikan dengan tingkatan medali yang pernah didapat oleh calon mahasiswa yang bersangkutan.
Saat ini lanjutnya, mahasiswa yang tercatat sebagai atlet cukup sedikit di FPOK, terutama yang semester atas.
Akibatnya, ajang POMNAS yang berlangsung dua tahun sekali di Aceh 2017 silam, mahasiswa sekaligus atlet yang diturunkannya cukup minim.
Namun setelah pihaknya membuat gebrakan, sebagai langkah antisipasinya. Di tahun ajaran baru 2018 kemarin, jumlah mahasiswa yang berstatus atlet cukup banyak.
Dengan demikian, kekhawatiran pihaknya tidak menurunkan atlet di ajang cukup bergengsi antar mahasiswa tersebut tetap akan terisi.
“Alhamdulillah setelah kita buka buat program beasiswa atlet berprestasi itu, jumlah atlet yang akan kita turunkan nanti akan banyak lagi,” lanjutnya
Sesuai jadwal, ajang POMNAS yang dimaksud akan berlangsung pada tahun 2019 mendatang. Adapun penyiapan atlet yang akan diturunkannya sudah lengkap dari sejumlah cabor.
Kontingen NTB di ajang POMNAS ini, sebelumnya selalu menjadi juara umum. Bahkan pernah pihaknya menurunkan 10 atlet, ke 10 atlet tersebut semuanya mendapat medali.
Kejayaan-kejayaan inilah yang ingin dipersembahkannya lagi kepada NTB melalui mahasiswa yang ada di FPOK IKIP Mataram.
Sehingga muncullah solusi semacam program beasiswa untuk atlet berprestasi tersebut, guna mengisi FPOK.
“Ini juga alasan kami kenapa membuat Program yang terbilang cukup nekat. Karena kampus kita kan swasta,” tutupnya. (NM1)
