
NUSRAMEDIA.COM — Kamis (24/3) kemarin, Wahyu Alfaroby FC (WAFC) berhadapan dengan Lebah FC pada laga lanjutan 16 besar Event GIAT Cup II. Pertandingan yang berlangsung di Lapangan Desa Jorok, Kecamatan Utan itu berhasil dimenangkan oleh WAFC dengan skor tipis 1:0. Sejak babak pertama, sejumlah serangan terus digencarkan oleh kedua tim. Namun sayang, berbagai serangan tersebut tidak kunjung membuahkan gol. Hingga babak pertama usai, hasil masih imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, permainan Tim WAFC tampil kian membahayakan Tim Lebah FC. Hasilnya di menit 85, kiper Lebah FC berhasil dibobol melalui tendangan Ari Maring. Sehingga WAFC unggul 1-0 dan kedudukan ini tidak berubah hingga wasit meniup pluit akhir. Atas kemenanganya, WAFC berhasil melaju ke babak perempat final.
Kepada wartawan, Samsul selaku Manager WAFC mengapresiasi para pemain, pelatih dan tim yang sudah berkerja keras, sehingga mencapai hasil terbaik. Diharapkan, kemenangan akan terus berlanjut dan WAFC berhasil menjuarai Event Giat Cup II. “Terimakasih untuk para pemain yang memberikan kemenangan ini. Ini juga tidak lepas dari arahan pelatih dan tim. Semoga kedepan hasil positif terus didapatkan,” demikian kata pria yang akrab disapa Choex ini.
LEBAH FC : “IKHTIAR SUDAH MAKSIMAL, HASIL ADALAH TAKDIR”
Sementara itu, terkait pertandingan ini Febriyan Anindita selaku Manager Lebah FC mengatakan bahwa menang kalah adalah hal yang biasa dalam sebuah pertandingan. Dia menegaskan, bahwa pihaknya telah berupaya maksimal. Tentunya sikap sportifitas dan profesionalitas menjadi hal yang penting untuk dikedepankan dalam sebuah pertandingan.
Bahkan Febriyan juga menyatakan, melalui kesempatan ini dijadikan sebuah ajang pemanasan untuk lebih mengasah skill dan mental tim. Terutama bagi pemain muda Lebah FC. “Ikhtiar sudah maksimal, hasil adalah takdir. Profesionalitas dan sportifitas harus dijadikan pijakan. Ajang latihan mental pemain muda,” tegasnya sembari memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung, khususnya keluarga besar Lebah FC yang sudah maksimal dalam berupaya. (red)
