NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA — Hasanuddin, Camat Moyo akan menampilkan Ekspedisi Panglima Saleh dalam Festival Kecamatan Moyo Utara (MU) ke dua, akan digelar 28 hingga 31 Oktober mendatang.
Ekspedisi panglima perang kerajaan sumbawa masa lampau tersebut, untuk mengenang dan membangkitkan ingatan masyarakat terhadap budaya Samawa, sekaligus menjadi pembeda dari festival sebelumnya.
“Ada yang berbeda dengan acara festival moyo utara 2 tahun ini, yaitu diadakannya ekspedisi Panglima Saleh. Sebagai upaya mengenang perjuangan panglima di kerajaan sumbawa yang berasal dari penyaring,” kata dia di ruang kerjanya Kamis (25/10).
Kegiatan napak tilas tersebut, akan diikuti oleh pemuda baik dari karang taruna maupun PMR di Kecamatan Moyo Utara. Selain itu, festival tersebut juga akan dirangkai dengan acara lomba kesenian, pawai budaya antar desa, pawai budaya antar pelajar, dan begendang rame.
“Pada tanggal (28/10) tersebut dibuka dengan acara begendang rame dan pawai budaya untuk umum, tanggal 29 pawai budaya untuk pelajar SMP dan SMA” jelasnya.
Pegelaran acara sedakah laut, akan disajikan pada sebagai gelaran pamungkas menggunakan sampan melintasi hutan mangrove melalui aliran sungai, hingga Labuhan Sawo.
“Disana akan ada beberapa atraksi. Agar kita semuanya tahu, bahwa kita itu memiliki potensi yang luar biasa,” jelasnya, juga menambahkan, hutan mengrove tersebut merupakan hasil dari bantuan Kementerian Pedesaan RI untuk daerah pesisir. (NM2)
