PARIWISATA

Generasi Posting Diminta “Jual” Mandalika

NUSRAMEDIA.COM, MATARAM — Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Nusa Tenggara Barat, Hj Niken Saptarini Widyawati meminta generasi millenial, blogger, facebooker secara umum masyarakat dapat memanfaatkan kecanggihan infrastruktur teknologi informasi untuk memperkenalkan semua destinasi wisata yang ada di NTB.

Secara khusus ia meminta agar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika bisa diperkenalkan dan dipromosikan dengan masif sebagai salah satu race tempat perhelatan internasional ajang MotoGP pada 2021 mendatang.

“Ayo, jual Mandalika agar ramai dijagad Facebook, Instagram, Youtube, menyambut MotoGP 2021 yang akan datang,” kata Hj Niken dihadapan Peserta Workshop Generasi Positif Thinking (Generasi Posting), belum lama ini di Ampenan, Kota Mataram.

Terlebih kata dia, karena Mandalika masuk dalam pengembangan destinasi pariwisata super prioritas Indonesia. Hj Niken juga berharap kedepan masyarakat NTB bisa menjadi tuan rumah yang baik.

Baca Juga:  Sumbawa Fokus Kembangkan "Wilal dan Dewi"

Oleh karenanya ia menceritakan apa-apa saja yang telah dilakukan oleh Dekranasda NTB di sekitar kawasan Mandalika, agar semua elemen masyarakat bisa meniru dan mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh untuk menyambut event internasional tersebut.

Seperti kepada masyarakat dan UMKM di seputar kawasan Mandalika yang telah dibekali pelatihan tentang pemasaran dan pengemasan dari berbagai hasil produk kerajinan yang dihasilkan.

Karena ia memandang tugas promosi pariwisata bukan hanya menjadi tugas pemerintah semata, maka Hj Niken yang juga merupakan Bunda PAUD NTB ini mengajak semua pihak, termasuk Generasi Posting untuk dapat bersama-sama bergotong royong memperkenalkan seluruh potensi wisata terutama Mandalika, serta berbagai produk khas daerah yang ada.

“Mari terus membagikan dan mengabarkan hal baik tentang Lombok dan Sumbawa. Memperkenalkan aneka budaya, kesenian, kerajinan, tenun ikat dan kuliner yang beragam di NTB,” serunya.

Baca Juga:  Sumbawa Fokus Kembangkan "Wilal dan Dewi"

Sementara itu, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kementerian Kominfo, Septriana Tangkary mengatakan, sebagai negara yang memiliki potensi wisata yang besar, Indonesia berpeluang untuk memaksimalkan peluang sektor pariwisata.

“Salah satunya ialah Mandalika yang ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) melalui Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014 untuk menjadi KEK Pariwisata,” ucapnya.

Sehingga pada kesempatan tersebut, Septriana Tangkary berharap, generasi muda yang memiliki berbagai skill dan kemampuan di berbagai bidang, untuk lebih gencar untuk menulis berbagai konten baik untuk mengajak orang berwisata ke NTB.

Dikatannya, Menurut APJII pada tahun 2018, pengguna internet mencapai 171,17 juta pengguna dari populasi 264,16 juta jiwa. Jumlah pengguna internet yang tinggi menjadikan Indonesia sebagai pasar yang potensial untuk kegiatan bisnis secara online.

Baca Juga:  Sumbawa Fokus Kembangkan "Wilal dan Dewi"

“Promosi pariwisata melalui media sosial seperti FB, WA, Youtube mampu berkontribusi lebih besar terhadap penerimaan negara,” katanya.

KEK Mandalika sendiri merupakan kawasan pengembangan pariwisata yang berkonsep ecotourism. Terletak di selatan Pulau Lombok, Mandalika menawarkan pesona wisata yang begitu memukau.

Keindahan pantai dan pasirnya yang menawan serta berbagai hal indah lainnya, sehingga pihak Dorna penyelenggara MotoGP menyebut Race Mandalika nantinya akan menjadi salah satu race MotoGP yang paling indah di dunia.

Workshop Genposting ini dihadiri juga Asisten I Kota Mataram, Kasubdit Informasi dan Komunikasi Maritim Kemenkominfo RI, Irawan Usman, Ketua Umum Generasi Pesona Indonesia Nasional (Genpi), Siti Chotijah serta Pemateri Workshop Media Sosial oleh Pakar Media Sosial, M Kholis. (red)