PARIWISATA

Masyarakat Diajak Menjaga Kelestarian Hiu Paus di Teluk Saleh

NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA — Jajaran Pemkab Sumbawa melakukan safari ramadhan di Desa Labuhan Pidang, Kecamatan Tarano pada Senin malam (13/5). Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sumbawa – H. Mahmud Abdullah mengajak masyarakat untuk bersama-sama ikut membantu upaya pemerintah dalam menjaga kelestarian terumbu karang dan spesies hiu paus atau “pakek torok” di teluk saleh yang kini sudah mulai langka dan terancam keberadaannya

Dijelaskan, keberadaan hiu paus atau “pakek torok” di perairan teluk saleh sedang dalam kondisi cukup memprihatinkan. Dimana sejak 19 November 2018, jumlah hiu paus di perairan tersebut teridentifikasi hanya tersisa 66 ekor saja, terdiri dari 59 jantan dan 7 betina. Kendati jumlah tersebut masih lebih banyak dibanding dengan yang ada di perairan Raja Ampat Papua, namun untuk mencegah kepunahan spesies langka tersebut, Wabup mengatakan masyarakat sekitar harus andil dalam menjaga dan melestarikannya.

Baca Juga:  Sumbawa Fokus Kembangkan "Wilal dan Dewi"

‘’Labuhan Pidang ini posisinya tepat di teluk saleh, jadi masyarakat pidang harus punya ikatan batin dengan perairan ini. Bantu pemerintah jaga terumbu karang dan pakek torok,’’ tutur Haji Mo.

Pada kesempatan itu, wabup juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Kecamatan Tarano atas suksesnya perhelatan pemilu 2019 dan meminta agar kondisi tersebut bisa tetap dijaga dan dipelihara. Disampaikan, bulan ramadhan adalah momen yang tepat untuk memupuk persaudaraan dan menjalin silaturrahmi antar sesama. Dalam kesempatan itu, Wabup juga menyerahkan beberapa jenis bantuan kepada masyarakat setempat.

Baca Juga:  Sumbawa Fokus Kembangkan "Wilal dan Dewi"

Sebelumnya, Ustad Ahmad Hanafi dalam uraian hikmah ramadhan menerangkan bahaya dari sifat hasad dan dengki dalam diri manusia. Selain dapat merusak hubungan persahabatan bahkan hubungan keluarga, orang-orang yang memiliki sifat hasad dan dengki juga disebut sebagai orang yang merugi, karena semua pahalanya akan diambil oleh orang yang ia dengki, sehingga sia-sialah semua amal yang telah diperbuatnya. Dijelaskan ustad ahmad, bahwa bulan ramadhan ini adalah momen yang sangat tepat untuk menghilangkan sifat hasad dan dengki. (NM3)

Baca Juga:  Sumbawa Fokus Kembangkan "Wilal dan Dewi"

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini