NUSRAMEDIA, SUMBAWA — Desa Labuhan Jambu Kecamtan Tarano Kabupaten Sumbawa, menyugukan wisata Hiu Paus dalam gelaran Sail Indonesia Moyo Tambora (Samota) 2018, Selasa (11/09) lalu.
Bersamaan dengan kegiatan tersebut, ikut ditampilkan budaya masyarakat Bugis-Samawa melalui Tour Kampung Pesisir, pertunjukan seni tari dan musik tradisional.
“Selama Agustus-September, perairan Teluk Saleh kerap didatangi Hiu Paus untuk mencari makanan. Peluncuran Wisata Hiu Paus berbasis masyarakat ini, pertama di Indonesia. Wisata ini merupakan upaya kita mendorong pariwisata di Nusa Tenggara Barat sebagai salah satu destinasi prioritas nasional,” Kepala Desa Musykil Hartsah, Labuhan Jambu Kecamatan Tarano.
Menurutnya, data yang Conservation International (CI) Indonesia, Teluk Saleh kerap didatangi Hiu Paus untuk mencari makanan berupa Ikan Puri. Pantauan sejak September 2017 hingga Agustus 2018, perairan Labuhan Jamu, teridentifikasi telah didatangi sedikitnya 49 ekor hiu paus.
Dari fenomena tersebut, CI Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Desa Labuhan Jamu untuk mengembangkan potensi wisata Hiu Paus secara berkesinambungan. Dengan melibatkan masyarakat setempat sebagai pengelolah dan penyedia jasa penginapan, pemandu wisata, transportasi darat dan laut, kuliner serta produk lokal.
“Kami ingin Wisata Hiu Paus ini dikelola oleh masyarakat desa secara mandiri agar keuntungan yang didapat langsung dirasakan. Untuk itu, kami bersama dengan CI Indonesia mencoba mengidentifikasi, mengembangkan potensi dan meningkatkan kapasitas masyarakat yang dimiliki desa untuk mengelola Wisata Hiu Paus,” ujarnya.
Wisata Hiu Paus di Desa Labuhan Jambu, merupakan bagian promosi wisata Kabupaten Sumbawa, dengan mengamati Hiu Paus habitatnya. Pengamatan tersebut ditawarkan dengan berbagai variasi seperti pengamatan dari kapal, berenang/snorkeling dan menyelam.
“Wisata Hiu Paus ini merupakan wisata minat khusus yang bermuatan edukasi tentang konservasi biota laut, dan budaya masyarakat terkait Hiu Paus,” jelasnya, juga menambahkan, CI Indonesia melakukan pendampingan masyarakat dalam mewujudkan keuntungan ekonomi dan konservasi yang berjalan secara sinergis untuk jangka panjang. (NM2)
