NUSRAMEDIA.COM, LOMBOK UTARA —Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd didampingi Pangkosgasgabpad Mayjen TNI Madsuni, meminta seluruh masyarakat terdampak gempa bumi di NTB, untuk mendukung penuh program pembangunan Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) di lokasi terdampak gempa bumi.
Hal itu disampaikan Wagub Rohmi saat melakukan Peletakan Batu Pertama Hunian tetap (HUNTAP) tahan gempa yang dilanjutkan dengan pemasangan konstruksi Risha secara simbolis, di Dusun Lokok Beru, Desa Salut, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara, Selasa, (25/9/2018).
Dalam sambutannya, Wagub menyakinkan masyarakat bahwa, rumah konsep Risha yang akan dibangun sebagai rumah hunian tetap masyarakat terdampak gempa telah melewati uji coba oleh para pakar dan ahli bangunan. Dengan demikian maka konsep ini diyakini kuat dan tahan gempa. Untuk itu masyarakat tidak perlu khwatir akan kekuatan dari rumah Risha tersebut.
Untuk itu Wagub Hj. Rohmi meminta masyakat untuk dapat ambil bagian dalam membantu TNI pada masa rekonstruksi dengan melakukan gotong royong membangun Rumah warga, khususnya di Dusun Lokok Beru, Desa Salut, Kayangan, KLU.
“Saya minta masyakat juga ambil bagian membantu apa yang bisa dilakukan, jangan jadi penonton saja, mari kita sama-sama gotong royong”, ajak Hj. Rohmi.
Harapan saya, masyarakat agar tidak lagi memperdebatkan masalah konsep pembangunan Huntap, tambah Hj. Rohmi. Pemerintah telah memberikan kebebasan masyarakat untuk memilih konsep bangunan, mau Risha atau konvensional yang penting tahan gempa.
“Mau Risha atau Konvensional silahkan, yang penting harus tahan gempa, yang jelas tujuan pemerintah mempercepat proses pemulihan pasca bencana”, ujarnya.
Pada kesempatan itu, Hj. Rohmi juga memberikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh jajaran yang telah membantu semua proses rekonstruksi di NTB. “Masyarakat NTB harus bangkit, singsingkan lengan baju untuk NTB bangkit menjadi lebih baik di masa yang akan datang”, pungkas Hj. Rohmi.
Sementara itu, Pangkosgasgabpad Mayjen TNI Madsuni, menegaskan bahwa TNI telah siap untuk melakukan pembangunan Rumah Hunian Tetap bagi masyarakat yang sudah siap.
“Pasukan kami sudah siap, material sudah ada, masyarakat yang sudah siap dibangunkan Risha kami bangunkan, kalau yang mau konvensional silahkan”, tegasnya.
Turut hadir dalam acara tesebut jajaran dari Kementerian PUPR, BNPB, BPKP dan Rekompak, yang telah siap mengawasi dan melakukan supervisi terhadap proses pembangunan Risha agar dapat berjalan sesuai dengan aturan dan harapan masyarakat di NTB. (NM1)
