NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA —
Pembangunan Bendungan Beringin Sila, Kecamatan Utan yang sudah lama direncanakan akan segera dikerjakan diawal tahun 2019 mendatang.
Demikian hal itu diungkapkan Bupati Sumbawa, H. M. Husni Djibril B.Sc. pada Sosialisasi Pembangunan Bendungan Beringin Sila dan Pemanfaatan Pasar Utan di Kantor Desa Karang Tengah Kecamatan Utan, Rabu (26/12).
Rencana pembangunan bendungan Beringin Sila di Kecamatan Utan segera terealisasi. Pengerjaannya bakal dimulai diawal tahun 2019 mendatang.
‘’Insya Allah Bendungan Beringin Sila yang menjadi dambaan masyarakat Kecamatan Utan dan Kabupaten Sumbawa sejak puluhan tahun lalu, akan mulai dibangun pada tanggal 3 Januari tahun 2019,’’ ujar Bupati.
Menurutya, rencana pembangunan Bendungan Beringin Sila dan berbagai fasilitas penunjangnya yang diperkirakan memakan waktu sekitar 2 tahun, pembangunan Pasar Utan yang hampir rampung dan akan selesai pengerjaannya pertengahan tahun 2019 tersebut.
Hal itu merupakan hasil dari komunikasi intens dengan pihak-pihak yang memiliki kewenangan di Pemerintah Pusat, dan berkat kerjasama yang baik antara Pemerintah dan seluruh masyarakat di Kecamatan Utan.
Sehingga kepada seluruh masyarakat Kecamatan Utan, Bupati mengajak untuk menyambut positif proyek dimaksud. Termasuk kepada tokoh agama, tokoh masyarakat yang hadir diharap untuk mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat terkait pembangunan bendungan Beringin Sila.
“Kita harus siap menerima perubahan dan mengantisipasi mega proyek ini, masyarakat harus mampu menangkap peluang, persiapkan diri untuk bekerja, untuk bisa jadi pengusaha, jangan hanya berfikir untuk menjadi buruh,” kata orang nomor satu di Tana Samawa ini.
“Berdayakan dan geliatkan kembali UMKM seperti usaha kerupuk kulit, urai-urai, sebagai uapaya untuk mengentaskan kemiskinan, sehingga masyarakat di Kecamatan Utan menjadi masyarakat maju, dan mampu bersaing dengan masyarakat dari Kecamatan lain di Kabupaten Sumbawa,” tambah Bupati Husni.
Sementara untuk nilai proyek pembangunan Bendungan Beringin Sila sendiri mencapai lebih dari Rp. 1,7 triliun. Dengan beroperasinya bendungan tersebut, Bupati berharap bukan sekedar menghidupkan program pertanian, tetapi bisa memberi pliereffect bagi pengembangan sektor pariwisata dan sektor-sektor lainnya.
Sebelumnya, Camat Utan – Muhammad Nur dalam laporannya mengungkapkan, dukungan Ketua Gabungan P3A, Ketua P3A, Ketua kelompok tani, malar dan masyarakat Kecamatan Utan terhadap pembangunan Bendungan Beringin Sila sangat besar.
Hal tersebut dapat dilihat dari pernyataan tertulis yang dibuat untuk mendukung dan mengamankan pembangunan Bendungan Beringin Sila.
Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk meminimalisir permasalahan di Bidang Pertanian yaitu untuk mencukupi ketersediaan air, dengan melakukan rapat pola tanam dalam penentuan jadwal tanam dan jenis tanaman terhadap luas areal yang diairi dengan melibatkan stakeholder terkait, begitu pula untuk mengantisipasi ketersediaan dan kelangkaan pupuk di Kecamatan Utan. (NM3)
