NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA – Pemda Kabupaten Sumbawa telah menerima data yang dapat mendaftar sebagai peserta seleksi (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) P3K tahun 2019 dari Kemenpan RB RI.
Yakni sebanyak 1003 orang, terdiri dari eks honorer K2 Tenaga Guru, Tenaga Kesehatan dan Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu (THL-TB) Penyuluh Pertanian.
Hal itu diungkapkan Kabid Pengadaan dan Kesehjahteraan Aparatur, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sumbawa, Nurfaridah S.Kom., MM.
“Yang bisa mendafatar 1003 orang, terdiri daru Guru, Tenaga Kesehatan dan Penyuluh Pertanian. Ini lah yang bisa melamar sebagai peserta seleksi P3K tahun 2019,” ujarnya kepada wartawan, Senin (11/2).
Untuk mendaftar tes P3K ini, ungkapnya, memiliki berbagai persyaratan. Seperti pada jabatan guru memiliki kualifikasi pendidikan S1 dan masih aktif mengajar hingga saat ini.
Kemudian untuk Tenaga Kesehatan minimal D3 Bidang Kesehatan dan mempunyai STR yang masih berlaku. Sementara untuk Penyuluh Pertanian minimal SMK Bidang Pertanian dan SLTA.
Diterangkannya, dari 1003 orang tersebut, Pemda Sumbawa hanya dapat mengakomodir sebanyak 20 persen atau sekitar 200 orang.
Hal ini melihat dari kemampuan anggaran daerah. Selain itu, formasi 200 orang ini juga sudah disampaikan ke Kemenpan RB dan sedang menunggu SK penetapannya.
“Dalam waktu dekat ini kemungkinan akan dibuka pengumuman penerimaan P3K. Kalau sudah penetapan formasi, sudah ada juklak dan juknisnya pendaftaran langsung kita buka,” jelasnya.
“Kepada semua calon pelamar eks honorer K2 agar bersabar sampai kepastian waktu pendaftaran,” tambahnya. (NM3)
