NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumbawa mencatat, sekitar pulau panjang merupakan titik paling sering mengalami gempa. Disusul selatan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), yang dalam kurun satu minggu terakhir telah terjadi tiga kali gempa bumi.
“Gempa akhir-akhir ini banyak terjadi di sekitar pulau panjang sejak terjadi gempa dipulau lombok. Dan itu kita pantau terus,” kata Endriyono, Kepala BMKG Sumbawa di ruang kerjanya Rabu (24/10).
Menurutnya, kekuatan gempa yang terjadi tersebut, baik di sekitar Pulau Panjang maupun selatan KSB berada dibawah 5 SR, atau kategori dirasakan. “Diselatan KSB itu satu minggu ini sudah tiga kali. Dan di sekitar Pulau Panjang itu, satu minggu terkahir tercatat ada 7 kali. Selasa (23/10) malam, tercatat 3 kali. Meski dirasakan, tapi kita tetap harus waspada,” jelasnya.
Diungkapkan, intensitas gempa di sekitar Pulau Panjang meningkat sejak terjadinya gempa bumi di Pulau Lombok. Sebab, utara Pulau Panjang dan Utara Pulau Lombok berada pada satu patahan yang terbentang dari Utara Pulau Bali hingga Pulau Flores, atau disebut sesar Flores.
“Sebelum gempa di pulau lombok, gempa di sekitar pulau panjang tidak seaktif saat ini. Sebab, satu titik dalam satu garis dapat memicu timbulnya gempa dititik lainnya. Kalau yang di selatan Sumbawa Barat itu, lempengnya beda. Semuanya tetap kita pantau,” uangkapnya. (NM2)
