NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA–Pengerjaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin dan Gas (PLTMG) Badas, Kecamatan Labuhan Badas, Sumbawa sudah mencapai sekitar 95 persen. Bahkan, jika tidak ada kendala, pembangkit yang merupakan bagian dari Program 35 ribu Megawatt (MW) yang diusung pemerintahan Presiden RI, Joko Widodo ini sudah dapat beroperasi pada akhir tahun 2018.
Manager PT. PLN Area Sumbawa, Hamzah Hasanuddin kepada wartawan mengatakan, sejauh ini pengerjaan PLTMG Badas sudah sampai uji coba sejumlah peralatan yang ada di dalamnya. Direncanakan akan bisa dioperasikan pada tahun 2018 ini.
“Sudah sampai 95 persen. Kami usahakan akhir tahun sudah mulai beroperasi,” ujarnya, Rabu (10/10).
Diterangkan hamzah-akrabnya disapa, kehadiran PLTMG Badas dengan kapasitas 50 Megawatt (MW) akan meningkatkan keandalan pasokan listrik dan sistem kelistrikan di Sumbawa. Termasuk mempermudah PLN dalam melayani pelanggan dan meningkatkan efisiensi. Karena selisih biaya operasional PLTMG dengan pembangkit yang sudah ada saat ini lumayan besar, sekitar 12 persen.
Selain itu, dengan adanya PLTMG Badas ini, jelas Hamzah, juga sebagai bentuk upaya PLN dalam membantu pemerintah dalam percepatan peningkatan ekonomi. Karena jika kelistrikan sudah aman, maka akan mendorong pertumbuhan investasi.
“Dengan masuknya PLTMG, sistem kelistrikan semakin handal dan ini akan lebih mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi. Yang mana saat ini PLN di Sumbawa sudah surplus 10 MW,” terang Hamzah. (NM3)
