PEMERINTAHAN

Demi NTB, Doktor Zul Komit Hadirkan Industri untuk Kesejahteraan

416

NUSRAMEDIA.COM, MATARAM — Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah menegaskan komitmennya bersama Wakil Gubernur untuk menghadirkan banyak industri di Bumi Nusa Tenggara Barat.

Hal itu dimaksudkan kata Doktor Zul, tak lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Komitmen itu disampaikan Gubernur saat melakukan kunjungan Kerja ke Kabupaten Sumbawa, Rabu (23/01/19).

Beberapa kegiatan yang dilakukan pada kesempatan kunjungan kerja kali ini diantaranya, Peletakan Batu Pertama Pembangunan Samawa Farm dan Penyerahan Bantuan Alat Berat Kepada Akademi Komunitas Olat Maras Sumbawa, di Kampus Universitas Teknologi Sumbawa (UTS).

Gubernur yang pernah menjabat Anggota DPR RI tiga Periode ini menjelaskan kehadiran industri harus didukung oleh rasa aman bagi para investor. Gubernur yang juga Ketua Yayasan Dea Mas Sumbawa itu menjelaskan kalau para investor banyak menghadirkan industri di NTB, anak anak NTB tidak boleh jadi penonton.

Baca Juga:  Ditjen AHU Persiapkan Kinerja Progresif dan Akuntabel Jelang Tahun 2024

“Kalau banyak proyek besar yang akan hadir. Kita tidak lagi menjadi penonton. Malah banyak mendapatkan pekerjaan Kalau ada pekerjaan, maka anak akan terjamin masa depannya, pendidikan Dan Kesehatannya,” tegas Gubernur

Gubernur Doktor Zul juga menjelaskan perlunya keberanian untuk melakukan hal-hal besar. Serta tidak ada lagi masyarakat yang mengeluh. Namun, berani berbuat sesuatu untuk masa depan.

Doktor Zul yakin, dengan hadirnya industri, para investor lain akan semakin banyak lagi yang menanam saham di NTB. “Cara berfikir harus berubah,” ungkap Doktor Zul di Kampus yang memiliki motto “Grooming the future leaders” itu.

Baca Juga:  Gelar Upacara Peringatan HUT Korpri, Kanwil Kemenkumham NTB Gaungkan Netralitas ASN dalam Pemilu 2024

Sementara itu, Komisaris PT. Samawa Gemilang Perkasa (PERKASA GRUP), yang mengahadirkan industri Peternakan ayam di UTS itu menjelaskan cita-cita besarnya di NTB. Yaitu menjadi bagian kemandirian bangsa yang dimulai dari NTB.

“Inilah yang menjadikan target kami, yaitu swasembada telur 5 tahun akan datang,” ungkapnya.

Dicontohkannya seperti peternakan ayam di Sulawesi Selatan. Menurutnya, di sana banyak sekali masyarakat yang berternak ayam. Meski sedikit namun kepemilikannya masif.

Karena itu, ia berharap program tersebut dapat dicontoh oleh masyarakat NTB. Sehingga, dengan berternak ayam yang menghasilkan ribuan butir telur ayam dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga:  Muhammad Fauzi Pertanyakan Kejelasan Alokasi 50 Persen DBHCHT Untuk Kesejahteraan Masyarakat

“Terget kami, 7200 butir telur per tahun di sini,” jelasnya.

Pada Acara ini, diserahkan juga 1000 pohon mangga dari Dinas Pertanian Provinsi NTB kepada kampus UTS. (NM1)

Artikel sebelumyaPemda Sumbawa Imbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim
Artikel berikutnyaWagub Minta BPOM Edukasi Masyarakat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here