PEMERINTAHAN

Dibuka Presiden, Hj Rohmi Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana di Surabaya

391

NUSRAMEDIA.COM, SURABAYA — Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Sabtu, 2 Februari 2019 di Surabaya, Jawa Timur.

Rakornas instansi yang dinakhodai Letjen Doni Munardo ini dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo. Dalam arahannya, presiden meminta untuk dibuat sistem informasi bencana di setiap daerah.

“Masyarakat kita di Indonesia ini sebagian besarnya tinggal di daerah cincin api yang sewaktu-waktu dapat terjadi bencana. Untuk itu, sistem informasi bencana itu harus segera ada di setiap daerah supaya masyarakat lebih cepat mendapatkan informasi tentang kebencanaan,” papar Mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Baca Juga:  Kanwil Kemenkumham NTB Kroscek Sejumlah Kantor Notaris di KSB

Lebih lanjut, mantan Walikota Solo dua periode tersebut menjelaskan, bahwa perlu dilakukan pendidikan kebencanaan kepada masyarakat supaya masyarakat mengetahui apa yang harus dilakukan saat bencana terjadi.

“Saya pernah menonton video dimana, masyarakat Jepang dengan tenang menghadapi gempa yang menimpa mereka. Ketika alrm peringatan berbunyi, mereka sudah tau apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri,” jelas Presiden.

Presiden juga mengungkapkan, saat terjadi bencana, hal yang masih sangat sulit untuk dimanage dengan baik menyangkut masalah koordinasi antar pihak-pihak terkait.

Baca Juga:  Muhammad Fauzi Pertanyakan Kejelasan Alokasi 50 Persen DBHCHT Untuk Kesejahteraan Masyarakat

“Masalah koordinasi antar pihak terkait ini menjadi salah satu yang masih sangat sulit dilakukan manakala bencana sedang terjadi. Ke depan, ini harus benar-benar diperhatikan dengan baik dan serius untuk memudahkan penanganan saat terjadi bencana,” kata Presiden.

Rakornas BNPB 2019 ini mengangkat tema Kita Jaga Alam Jaga Kita. Hadir mendampingi wagub adalah Kalak BPBD NTB Muhammad Rum, ST, MT, Kepala Bappeda NTB Ir. Ridwansyah, M.Sc dan Plt. Karo Humas dan Protokol NTB Najamuddin, S.Sos, M.M. (NM1)

Baca Juga:  Ditjen AHU Persiapkan Kinerja Progresif dan Akuntabel Jelang Tahun 2024
Artikel sebelumyaBantuan Pusat, Sumbawa Dapat Jatah 9 Sumur Bor Air Bersih
Artikel berikutnyaRakornas 2019, Ini 6 Poin Penting Arahan Presiden 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here