NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA — Sebanyak 15 kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) mengikuti Lomba Pokdarwis Kreatif tahun 2019 yang diselenggarakan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Sumbawa, di Aula H. Madilaoe ADT Lantai III Kantor Bupati Sumbawa Kamis (17/1).
Selain sebagai ajang silahturahmi, kegiatan ini merupakan bentuk apreasiasi Dispopar Sumbawa terhadap Pokdarwis yang merupakan bagian dalam perkembangan pariwisata. Sehingga kegiatan ini juga diharapkan dapat memotivasi dalam memunculkan kreatifitas baru yang kemudian dapat menggeliatkan obyek wisata di daerah mereka masing-masing.
Dikatakan Kepala Dispopar Kabupaten Sumbawa melalui Kabid Destinasi Dispopar setempat, Muhammad Irfan, gagasan diadakannya Lomba Pokdarwis Kreatif, bermula ketika pihaknya ingin mengetahui sejauh mana kekompakkan dari Pokdarwis dalam mengidentifikasi obyek wisata di masing-masing desa.
Termasuk kemampuan untuk mentransfer informasi dari obyek wisata tersebut sehingga dapat menarik minat pengunjung. “Kegiatan ini juga tidak lepas dari kemeriahan menyambut peringatan HUT Kabupaten Sumbawa ke-60. Kedepannya kegiatan ini diharapkan mendapatkan respon dari Pokdarwis guna menggeliatkan obyek pariwisata ini,” ujarnya kepada wartawan usai perlombaan.
Di dalam perlombaan, ungkapnya, Pokdarwis memaparkan berbagai macam ragam wisata dengan karakteristik tersendiri. Sehingga kedepan pihaknya mampu melakukan pemetaan terhadap model pengembangan wisata yang ada di masing-masing desa. Baik menggunakan pendekatan budaya, sejarah, pesisir laut, alam dan lain sebagainya.
“Kami sangat berterima kasih atas semua masukan dari pokdarwis maupun audien yang hadir pada acara hari ini. Sehingga kedepan menjadi amunisi bagi kami dinas untuk menapaki jenjang demi jenjang demi terciptanya sector pariwisata yang terus mengeliat di Kabupaten Sumbawa,” ujarnya.
Diterangkannya, pemeritah sejauh ini tetap memberikan dukungan selaras dengan yang diprogramkan. Meskipun seluruh Pokdarwis belum tersentuh, namun upaya yang dilakukan bisa memberikan kekuatan emosional kepada pokdarwis untuk tetap bersemangat. Begitu pula komitmen dan konsisten dalam membangun dan mengembangkan objek wisata.
“Kita memberikan support dengan mengunjungi langsung dan terlibat dalam diskusi dengan Pokdarwis. Kemudian ikut memetakan apa si kira-kira atraksi dari objek yang akan ditampilkan,” jelasnya. “Saya kira tahun 2020 akan ada lagi perlombaan serupa yang kedua tentang pengembangan berikutnya,” tambahnya.
Dalam perlombaan, masing-masing Pokdarwis memaparkan berbagai macam potensi wisata di wilayahnya yang mengandung karakteristik tersendiri. Dengan model pengembangan pendekatan budaya, sejarah, pesisir laut, alam dan lain sebagainya.
Selain dari Dispopar, kegiatan ini juga melibatkan pihak Bappeda, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) sebagai dewan juri dan tim penilai.
Setelah kegiatan selesai, langsung diumumkan pemenang lomba. Masing-masing juara 1 Pokdarwis Desa Labuhan Jambu, Kecamatan Tarano, juara 2 Pokdarwis Desa Lenangguar, juara 3 Pokdarwis Desa Sempe. (*)
