NUSRAMEDIA.COM, MATARAM — Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah memimpin Rapat bersama sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemprov NTB, di Ruang Kerja Wakil Gubernur NTB, Jum’at (11/01/2019).
Dikesempatan ini, Wagub membahas khusus proses rehabilitasi dan rekonstruksi. Terutama penambahan fasilitator untuk memacu percepatan pembangunan rumah masyarakat terdampak gempa.
Saat ini, fasilitator yang ada baru mencapai 350 orang. Jumlah tersebut belum cukup untuk membantu masyarakat membangun rumah rusak berat yang jumlahnya mencapai 44.000 unit.
Maka, Pemprov akan menambah sekitar 751 orang lagi untuk mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi itu.
Wagub memberikan arahan, sesuai hasil rapat Wakil Presiden Jusuf Kalla beberapa hari lalu, agar segera melakukan seleksi fasilitator dengan kriteria yang ketat.
Sehingga, fasilitator yang diberikan tugas itu memiliki kemampuan mumpuni untuk membantu masyarakat membangun rumah hunian tetap (Huntap). “Pastikan fasilitator itu memiliki check list yang ketat,” ungkap Wagub.
Selain itu, Wagub yang akrab disapa Ummi Rohmi itu menegaskan agar pencairan dana bantuan ke masyarakat tidak dilakukan dua tahap atau 50 persen-50 persen.
Sebab, di sampaing membutuhkan waktu yang lama, juga menyulitkan masyarakat untuk mengurus administrasi yang banyak dan ribet.
Namun Wagub menekankan, semua aturan yang berkaitan dengan keuangan harus tetap menjadi prioritas. Sebab, uang yang dialokasikan itu harus dipertanggung jawabkan.
Wagub berharap, tidak ada lagi sumbatan-sumbatan atau masalah yang terjadi di masyarakat. Terutama masalah pembangunan hunian tetap. (NM1)
