PEMERINTAHAN

Lahan Proyek SPAM Ai Ngelar Dinilai

NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA — Pengadaan tanah untuk pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Ai Ngelar Kabupaten Sumbawa masih berproses. Saat ini tim appraisal sedang melakukan penilaian tanah milik masyarakat yang terkena dampak.

“Untuk yang tanah masyarakat kita fokus untuk penyelesaian pembayaran ganti rugi, dan sekarang prosesnya dalam tahapan penilaian appraisal. Jadi dokumen data kepemilikan tanah pada prinsipnya sudah kami koordinasi dengan appraisal. Tinggal sekarang proses penilaiannya sedang dilakukan,” ungkap Kabag Pertanahan Setda Sumbawa, Khaeruddin Se., M.Si didampingi Kasubbag Pengadaan Tanah, Surbini, S.E, Jumat (19/6).

Baca Juga:  ORI NTB Temukan Penyimpangan Dalam Seleksi PPPK Bima 2023

Dijelaskannya, tanah yang dibebaskan ini untuk jalur pipa dan semacam penampung di sumber air. Wilayah tanah masuk dalam 2 kecamatan. Yakni di Dusun Kalimango, Desa Mokong Kecamatan Moyo Hulu dan Dusun Selang Desa Kerekeh Kecamatan Unter Iwes. Total panjang tanah yang dilalui sekitar 8,4 kilometer. Terdiri atas Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) 5,4 kilometer. Kemudian tanah masyarakat lebih kurang 3 kilometer dengan lebar 3 meter. Di mana total luas tanah hasil pengukuran lebih kurang 85 are. Adapun jumlah pemilik lahan 30 orang dan 39 bidang tanah.

Baca Juga:  Sekda Fokus Wujudkan Visi SGB

Pihaknya berharap proses penilaian berjalan sesuai rencana dan hasilnya diterima akhir Juni ini. Dengan demikian, pihaknya akan mengumpulkan kembali masyarakat pemilik tanah untuk melakukan musyawarah terkait bentuk dan besar ganti kerugian.

“Nanti di dalam pertemuan itu kita sampaikan hasil appraisal kepada masing-masing masyarakat. Sehingga masyrakat tahu berapa nilai tanahmnya, nilai pohonnya yang terkena. Karena kondisi ini juga sangat mendesak di lapangan. Di satu sisi proyek ini harus segera jalan, di sisi yang lain tanah masyarakat harus segera kami bebaskan. Sehingga pembangunan SPAM Ai Ngelar ini dapat berjalan sesuai yang kita harapkan,” terangnya.

Baca Juga:  Pj Gubernur NTB Sampaikan LKPJ 2023

Sebelumnya, lanjutnya, terkait pengadaan tanah untuk pembangunan SPAM Ai Ngelar, sudah dilakukan pertemuan yang dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Peserta dalam pertemuan adalah pemilik tanah, Kades Kerekeh, Kades Mokong, Camat Unter Iwes, Camat Moyo Hulu, Bappeda, Dinas PRKP, Bagian Pembangunan, Bagian Pertanahan, BWS NT-I, BPN, KPH Batulanteh, dan tim supervise dari Kejaksaan dan Kepolisian. Pertemuan ini merupkan tindaklanjut dari kegiatan sebelumnya seperti identifikasi awal data pemilik tanah, inventarisasi dan pengukuran tanah milik masyarakat. (red)