NUSRAMEDIA.COM, MATARAM – Kondisi hutan di Nusa Tenggara Barat (NTB) umumnya, Pulau Sumbawa khususnya begitu memprihatinkan.
Terbilang miris. Betapa tidak, aksi perambahan, illegal loging, pembakaran hutan maupun gunung kian marak.
Tak sedikit pihak menyuarakan hal ini. Dimana mereka meminta agar Pemerintah Provinsi NTB segera bertindak cepat dan tidak menutup mata atas hal ini.
Dikhawatirkan, dampak dari kerusakan hutan di NTB, akan menimbulkan persoalan baru bahkan dapat mengundang bencana.
Menyikapi hal ini, Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah mengaku telah mengerahkan dinas terkait untuk melakukan kroscek di Pulau Sumbawa.
“Kemarin, kita sudah tanyakan ke kepala dinas yang bersangkutan (Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTB) dan mengaku sudah berkeliling di pulau Sumbawa,” kata Gubernur yang akrab disapa Doktor Zul ini.
“Apa yang menjadi kendala, ya salah satunya persoalan sedikitnya tenaga pengawasan. Karena memang nggak mungkin dalam satu orang menjaga ribuan hektar,” imbuhnya.
Untuk itu, ia menyatakan bahwa Pemprov NTB dalam hal ini telah memiliki beberapa solusi. Antara lainnya kata Doktor Zul, yakni akan menambah jumlah personil tenaga pengawas.
“Solusinya, selain memperbanyak tenaga-tenaga ini (tenaga pengawas), diwaktu yang sama, tentu dilakukan reboisasi untuk penghijauan kembali hutan-hutan kita,” demikian Gubernur NTB. (NM1)
