NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA — Melalui perlombaan Permata (Perlindungan Mata Air) yang digelar setiap tahun, pemeritah berhajat untuk melindungi mata air di Kabupaten Sumbawa. Beberapa kelompok didorong terlibat dan telah mendapatkan penghargaan sebagai juara I tingkat Provinsi NTB. Diketahui saat ini, setiap tahun, mata air di Kabupaten Sumbawa berkurang, bahkan hilang.

“Karena saat ini, banyak sumber mata air yang mengering, bahkan hilang akibat perambahan hutan,” kata Syamsul Bahri, Kasi Pelestarian Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa, di ruang kerjaya, Selasa (16/10).
Ditempat yang sama, Plt, Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa mengatakan, Permata merupakan program strategis baik provinsi maupun kabupaten, melalui Dinas Lingkungan Hidup. Program tersebut merupakan apresiasi kepada kelompok masyarakat untuk menjaga mata air diwilayahnya.
“Program ini, reward kepada kelompok pengelolah mata air yang punya prestasi dalam perlindungan mata air itu, dalam bentuk lomba tingkat provinsi. Dan kita adopsi juga di tingkat kabupaten oleh tim di LH dan ini lintas sektoral. Ini tiap tahun bergulir,” katanya.
Diungkapkan, melalui Permata, pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup melakukan pembinaan kelompok, dan didorong agar mengikuti lomba tingkat provinsi. Sebelumnya dilakukan penilaian atau lomba ditingkat Kabupaten.
Tahun 2017, kelompok Permata Desa Juru Mapin telah mendapatkan juara I Lomba Permata di tingkat Provinsi NTB. Sebelumnya, antara lain kelompok dari Desa Bangkong, Semongkat, Meno dan Wono giri telah mengikuti kegiatan yang sama. Bahkan Desa Meno, dan Wonogiri masing-masing pernah mendapatkan juara I.
“Beberapa kelompok itu, sudah berprestasi. Bahkan kelompok desa bangkong sekaligus menjadi lounching program permata di Kabupaten Sumbawa,”jelasnya.
Selain itu, dengan melindungi mata air, masyarakat dapat merasakan dampak langsung seperti kebutuhan sehari-hari, maupun untuk pertanian, peternakan dan perikanan. “Bahkan ada kelommpok, dengan iuran airnya, bisa membangun koperasi simpan pinjam. Itu di Wonogiri dan Meno, ini menjadi luar biasa. Sehingga ketika lombakan, mereka juara I semua itu,” ungkapnya, juga mengatakan, di Kabupaten Sumbawa telah terbentuk puluhan kelompok Permata.
Ditegaskan, melindungi mata air sangat penting dilakukan sejak dini,dan memerlukan bantuan dan dorongan semua pihak, baik pemerintah maupun swasta. Sebab, untuk mengembalikan kelestarian mata air akan membutuhkan biaaya besar dan waktu panjang.
“Kalau mata air kita rusak, maka sisanya tinggal air mata. Petani sering rebutan air. Untuk kembalikan itu butuh anggaran yang bsar. Sehingga kenapatidak dengan air mata yang ada saa tini kita pelihara. Sehingga lebih panjang kita wariskan ke generasi berikutnya,” jelas dia. (NM2)
