NUSRAMEDIA.COM, MATARAM — Diketahui program serap aspirasi masyarakat melalui Jumpa Bang Zul dan Ummi Rohmi (Jangzulmi) sebelumnya digelar hanya satu kali dalam sebulan, yakni jatuh pada hari Jum’at di 2018 lalu.
Namun, ditahun 2019 ini nampaknya program Jangzulmi sedikit mengalami perubahan pada tatanan jadwal atau ditambahkan menjadi dua kali dalam sebulan.
“Tahun ini program Jangzulmi kita gelar dua kali dalam satu bulan atau dua minggu sekali (minggu kedua dan keempat),” ungkap Plt. Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTB, Najamuddin Amy kepada media ini, Kamis 10 Januari 2019 di Mataram.
“Untuk edisi perdana di 2019 ini, Jangzulmi akan dilaksanakan Jum’at besok (11 Januari 2019, Red) pukul 7 pagi di halaman Bumi Gora Kantor Gubernur NTB,” tambahnya lagi.
Adapun pertimbangan jadwal program Jangzulmi ditambah pada tahun ini. Dijelaskan pria yang akrab disapa Najm ini, yaitu pertama Pemprov NTB bermaksud ingin lebih memantapkan program tersebut.
Kedua kata dia, program ini mendapatkan respon positif dari masyarakat NTB. Terbukti minat masyarakat yang hadir terus bertambah. Sehingga pihak Pemprov, dalam hal ini Biro Humas dibawah kepemimpinan Najamuddin Amy lebih menggeliatkan program tersebut.
Adapun poin ketiga lanjutnya, Pemprov NTB melalui Biro Humas betmaksud lebih memaksimalkan peranan OPD dan memperluas penyerapan aspirasi terhadap masyarakat termasuk mengcounter isu-isu ditengah masyarakat yang fokus diperbincangkan.
Antara lainnya kata Najm, persoalan kesehatan hingga persoalan perkembangan pasca gempa, yaitu terkait bantuan, perkembangan hingga tahapan pembangunan.
Terlebih dengan jeda waktu penambahan program tersebut, diharapkan isu-isu yang marak dapat diserap oleh pihak Pemprov dan dapat dikoordinasikan secara bersama-sama instansi terkait.
“Jadi inilah beberapa hal yang menjadi pertimbangan kita untuk menambah porsi jadwal dari program Jangzulmi di tahun ini,” tuturnya.
Kembali ditegaskannya, bahwa Jangzulmi merupakan forum penyerapan aspirasi dan gagasan serta menjawab keluhan dan kritik dari masyarakat.
Adapum tema yang diangkat kali ini, yaitu terkait Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS).
Guna memaksimalkan tercapainya pelaksanaan Jangzulmi, pihak Biro Humas juga telah melaksanakan rapat persiapan yang dipimpin langsung oleh Najamuddin Amy di Ruang Rapat Sekda Provinsi NTB pagi tadi.
Rapat ini lebih lanjut Najm menjelaskan, juga diikuti oleh Pimpinan Rumah Sakit Mitra BPJS, perwakilan dari BPJS dan perwakilan OPD lingkup Provinsi NTB.
Dimana telah disepakati komitmen untuk mewujudkan komunikasi dua arah antara seluruh stakeholder pelayanan kesehatan dengan masyarakat di forum Jangzulmi esok hari.
Forum yang merupakan ruang komunikasi publik yang efektif ini dihajatkan sebagai silaturrahmi pimpinan dengan masyarakat.
Plt. Karo Humas dan Protokol Setda Pemprov NTB mengatakan, selalu terbuka ruang yang luas untuk kehadiran berbagai elemen masyarakat NTB, tanpa ada pengecualian dan perbedaan perlakuan.
Untuk itu, kehadiran masyarakat menjadi salah satu target yang diutamakan selain tentunya tersambungnya komunikasi masyarakat dengan pimpinan daerah.
“Insya Allah, forum ini akan menghadirkan seluruh stakeholder lingkup pemerintah provinsi NTB. Sehingga diharapkan akan memberikan solusi aktif saat masyarakat membutuhkan penjelasan yang cepat dan tepat,” demikian Najamuddin Amy. (NM1)
