EKBIS

Mantap! Penataan Kawasan Pusat Bisnis Cakranegara Tahap I Selesai

461

NUSRAMEDIA.COM, MATARAM – Penataan kawasan bisnis Cakranegara Kota Mataram tahap pertama dinyatakan telah selesai. Demikian disampaikan oleh Ketua Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL) Nusa Tenggara Barat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR Ika Sari Rejeki saat menemui Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh di ruang kerjanya, Selasa 2 Oktober 2018.

Dikesempatan itu, Wali Kota Mataram yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Mataram H. Effendi Eko Saswito dan jajaran pimpinan OPD terkait juga menerima laporan berikut saran dan masukan dari tim Satker PBL untuk dapat melanjutkan pengerjaan penataan kawasan bisnis Cakranegara ke tahap-tahap berikutnya.

Disampaikan Ketua Satker PBL Ika Sari Rejeki, tujuan dari pekerjaan yang dilakukan oleh tim yang dipimpinnya salah satunya adalah penataan totoar yang ramah pejalan kaki dan penyandang disabilitas.

Baca Juga:  Muhammad Fauzi Pertanyakan Kejelasan Alokasi 50 Persen DBHCHT Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Apalagi sebelum dimulai penataan dirinya belum melihat di kawasan tersebut adanya trotoar yang ramah terhadap penyandang disabilitas. Selama ini pedestrian lebih sering digunakan oleh PKL.

Sehingga diharapkan setelah penataan ini wajah Kota mataram, khususnya yang berada di kawasan bisnis Cakranegara dapa berubah tidak hanya ramah pada PKL melainkan juga ramah pada pejalan kaki dan disabilitas.

“Kami bukan melarang pedagang, tapi dirapikan. Jangan sampai memakan badan jalan atau trotoar,” ucapnya.

Selain itu lanjut Ika, meski telah mendapat penataan tahap pertama, masih ada kendala yang dihadapi terkait masih adanya pengendara kendaraan roda dua dan roda empat yang masih parkir di sembarang tempat, termasuk diatas trotoar yang baru dibangun.

Baca Juga:  Disetujui Jadi Perda, APBD NTB 2024 Ditargetkan Rp6,1 Triliun Lebih

Padahal sejak awal telah dilakukan sosialisasi bahwa akan ada pusat-pusat parkir kendaraan yang secara khusus disediakan, namun belum dapat terealisasi dengan baik.

Untuk penataan tahap berikutnya, tim Satker PBL akan menunggu komitmen dari Pemerintah Kota Mataram untuk dapat berperan mendukung kegiatan penataan yang telah dilakukan oleh Satker PBL, yang diperkirakan secara total sampai dengan selesai menghabiskan anggaran sampai dengan 25 miliar tersebut.

Menanggapi kendala-kendala seperti yang disampaikan oleh tim penataan, Wali Kota Mataram H. Ahyar abduh menyatakan bahwa dirinya akan mencari jalan keluar dengan membentuk tim khusus untuk mengatur pengguna kendaraan bermotor yang masih memarkirkan kendaraan roda dua dan roda empat diluar pusat-pusat parkir yang tersedia, sekaligus mengatur PKL yang masih berjualan dengan memakan badan jalan dan trotoar.

Baca Juga:  Ditjen AHU Persiapkan Kinerja Progresif dan Akuntabel Jelang Tahun 2024

Diakui Wali Kota, saat ini pihaknya tengah fokus pada upaya memperbaiki situasi Kota Mataram pasca gempa dengan melakukan pembersihan di wilayah-wilayah yang terdampak.

Namun pada intinya ditegaskan oleh Wali Kota bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan penataan di kawasan bisnis Cakranegara. “Kesimpulannya seperti itu, mudah-mudahan semua bisa dilaksanakan dengan baik,” pungkasnya. (NM1)

Artikel sebelumyaDi Sumbawa, Risha Mulai Dibangun
Artikel berikutnyaMTQ XXVII, Sekda Lepas Kafilah NTB

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here