NUSRAMEDIA,COM, MATARAM – Semangat untuk bangkit dari keterpurukan pasca gempa NTB terus dilakukan tiada henti. Tepat hari ini, orang nomor dua di Indonesia kembali berkunjung di bumi NTB, Lombok khususnya.
Kedatangannya tak lain meninjau progres rehabilitasi dan rekonstruksi di NTB. Termasuk mendengarkan langsung laporan dari pemerintah provinsi maupun Kabupaten/Kota terdampak.
JK menginstruksikan bahwa oembangunan perumahan (hunian tetap) termasuk hingga fasilitas umum dipercepat.
“intinya percepatan pembangunan. Semuanya focus pada percepatan dan itu kita lipat gandakan mulai dari hari ini (percepatan 8 kali lipat),” demikian dikatakan Wapres saat menggelar konferensi pers, Ahad 4 Oktober 2018 di Mataram.
Agar semua proses tahapan rehabrekons berjalan maksimal, pria kelahiran Sulawesi selatan itu meminta kepada semua pihak termasuk, BUMN terutama pengusaha local dapat membantu dalam tahapan percepatan pembangunan ini.
“Intinya kita lakukan percepatan. Masyarakat juga harus bekerjasama, konsepnya begitu ya harus gotong royong,” ujar JK.
“Pemerintah memberikan dana untuk membeli bahan, kemudian dipasan dan dikerjakan secara bersama-sama, itulah kenapa timbul kelompok masyarakat (pokmas). Itu saja intinya, percepatan dan gotong royong,” demikian ia menambahkan.
Sekedar untuk diketahui, sebelumnya Wapres JK memimpin Rapat terbatas dengan Gubernur dan seluruh jajaran pemerintah provinsi NTB. Rapat tersebut membahas perkembangan proses rehabilitasi dan rekonstruksi di NTB.
Rapat tersebut juga dihadiri Kepala BNPB, Pangdam Udayana, Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Kapolda NTB, Danrem 162/WB, Ketua DPRD Provinsi NTB, Hj. Baiq Isfi Rupaedah, SH. M.H., Bupati KSB, Bupati Lombok Utara, Bupati Lombok Barat, Wakil Bupati Sumbawa dan pejabat lingkup Pemprov NTB.
Dalam kunjungan kerja kali ini, JK juga sempat meninjau pembangunan rumah hunian tetap di lingkungan Pengempel Indah Kelurahan Bertais, Kecamatan Cakra, Kota Mataram. Setelah itu, didampingi Gubernur, Wapres JK meninjau progres proses rehabilitasi dan rekonstruksi SMPN 6 Kota Mataram. (NM1)
