NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA —
Pasca terjadinya musibah kebakaran Pasar Seketeng, Pemda Sumbawa akan menyediakan posko informasi.

Pasar Seketeng, Sumbawa Besar.
Posko ini disediakan untuk masyarakat. Terutama bagi para pedagang yang menjadi korban kebakaran.
Sehingga, masyarakat terdampak dapat mengetahui langkah penanganan yang diambil oleh pemerintah.
Termasuk menindaklanjuti koordinasi Gubernur NTB dengan pihak OJK. Demikian diungkapkan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumbawa, Wirawan Ahmad S.Si, MT.
“Wakil Bupati sudah menginstruksikan agar kita segera menyiapkan tempat relokasi. Yang kedua hari ini akan kita adakan posko yang diintegrasikan dengan posko kepolisian untuk melayani masyarakat atau pedagang yang membutuhkan informasi,” ujarnya usai mengikuti rapat terbatas terkait bencana kebakaran Pasar Seketeng, Kamis (24/1).
“Kemudian akan ada sosialisasi dengan pedagang pasar berkaitan langkah yang diambil pemerintah merespon pasca terjadinya kebakaran,” tambahnya lagi.
Selain itu, terang Wirawan, dengan adanya posko ini pihaknya dapat dengan mudah melakukan pendataan serta memfasilitasi para pedagang yang memiliki kredit di bank.
Hal ini merupakan tindaklanjut dari koordinasi Gubernur dengan OJK. “Kami terus berkoordinasi dengan gubernur yang sudah berkoordinasi dengan OJK. Agar bisa memberikan informasi dan membantu mereka yang memiliki kredit dengan bank,” jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah juga telah menghimbau kepada masyarakat terdampak agar mengumpulkan diri dan melaporkan ke Pemda Sumbawa maupun Pemprov NTB.
Hal itu dimaksudkan, guna mencari solusi ataupun kemudahan bagi masyarakat terutama pedagang yang terdampak.
“Segera lapor ke Pemerintah Kabupaten atau Pemerintah Provinsi untuk di cari jalan keluar dan kemudahan-kemudahan lainnya,” kata Doktor Zul.
Pihaknya juga menyatakan telah berkomunikasi dengan OJK NTB. Dimana dalam waktu dekat kata dia, akan segera mengumpulkan perbankkan untuk mencari keringanan bagi korban kebakaran.
“Kami baru berkomunikasi dengan OJK NTB. Tujuannya, untuk mencari keringanan bagi para korban akibat kebakaran pasar ini (pasar seketeng),” demikian Gubernur NTB. (NM3)
