PEMERINTAHAN

Pemkot Mataram Siap Diperiksa BPK

387

NUSRAMEDIA.COM, MATARAM – Rabu, 6 Februari 2019, Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan (BPKP) NTB menyambangi Pemerintah Kota Mataram. Kedatangan BPKP NTB, disambut langsung Wali Kota Mataram, TGH Ahyar Abduh didampingi Inspektur Kota Mataram, L Alwan Basri tepatnya di Pendopo Wali Kota Mataram.

Turut pula hadir sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kota Mataram, khususnya OPD pengelola belanja modal terbesar pada APBD Kota Mataram tahun 2018 tersebut. BPKP NTB akan kembali melakukan pemeriksaan tahunan terkait interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2018 terhadap Pemkot Mataram.

Diyah Sulistiyawati selaku Ketua Tim Pemeriksa menjelaskan menyampaikan bahwa dirinya beserta tiga anggota tim mendapatkan tugas untuk melakukan pemeriksaan interim atas LKPD Tahun Anggaran 2018 Kota Mataram, pada sepuluh OPD yang mengelola belanja modal terbesar di lingkup Pemerintah Kota Mataram yang menjadi target pemeriksaan.

Baca Juga:  Disetujui Jadi Perda, APBD NTB 2024 Ditargetkan Rp6,1 Triliun Lebih

Meski demikian, tidak menutup kemungkinan OPD yang tidak termasuk dalam sepuluh besar juga akan turut diaudit. Sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya, pemeriksaan dibagi menjadi dalam dua tahap, yaitu pemeriksaan interim yang dilaksanakan sepanjang bulan Februari selama 30 hari sampai dengan tanggal 6 Maret 2019, dan pemeriksaan terinci pada bulan April 2019 setelah LKPD diserahkan pada BPK.

“Kami juga melakukan pemeriksaan terbatas pada akun-akun yang signifikan seperti pada kas daerah, bendahara pengeluaran, bendahara penerimaan, BLUD, dan lain-lain,” tuturnya.

Dihadapan seluruh anggota tim pemeriksa yang ditugaskan dari BPKP NTB, Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh menyatakan bahwa Pemerintah Kota Mataram siap untuk diperiksa dan mendukung sepenuhnya atas pemeriksaan yang akan dilakukan oleh tim.

Baca Juga:  Sekretaris Diskominfotik NTB : "Penting Tingkatkan Kapasitas Pranata Humas"

Hal tersebut dipandang Wali Kota sangat penting agar dalam rangka melaksanakan tugas dan amanah selaku pemerintah dapat dilaksanakan dengan baik, jujur, dan tidak berkaitan dengan aparat penegak hukum.

Selain itu juga dalam melaksanakan tugas tidak menemui halangan ataupun hambatan terkait dengan masalah pengelolaan keuangan. Sehingga bila nantinya dalam pemeriksaan terdapat indikasi temuan di bidang administrasi, segera dapat disikapi dan dilakukan tindakan untuk memastikan anggaran tepat sasaran sesuai dengan perencanaan, tanpa menimbulkan kerugian negara.

“Belum satu bulan kami ada rotasi jajaran pimpinan, tapi pada prinsipnya kami sangat menyambut baik tugas-tugas pengawasan dan pembinaan dari BPK”, terangnya.

Kepada jajarannya khususnya bagi OPD yang menjadi target pemeriksaan, Wali Kota juga berpesan agar benar-benar mempersiapkan diri. Dalam hal ini siap untuk memfasilitasi agar pemeriksaan dapat berjalan dengan lancar, serta jangan sampai membuat tim mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugas-tugas pemeriksaannya.

Baca Juga:  Ditjen AHU Persiapkan Kinerja Progresif dan Akuntabel Jelang Tahun 2024

Untuk itu Wali Kota meminta pada Inspektur Kota Mataram, Kepala BKD dan Asisten III Setda Kota Mataram yang mendampinginya pada kesempatan tersebut agar segera berkoordinasi dengan OPD target, serta dapat terus mengawal jalannya pemeriksaan.

“Kita memang sudah bertekad bagaimana Kota Mataram bisa menjadi yang terdepan dalam semua aspek, sebagai barometer bagi kabupaten/kota lain di NTB. Karena itu saya minta dipersiapkan betul semua pejabat pada waktu yang diagendakan supaya siap dan berada ditempat,” pungkasnya. (NM1)

Artikel sebelumyaRamah Tamah Pemkot dan Kejari Mataram
Artikel berikutnyaPers Diharapkan Mampu Edukasi Masyarakat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here