PEMERINTAHAN

Pendaftaran Pilkades Mulai Dibuka

NURSAMEDIA.COM, SUMBAWA — Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2020 di Kabupaten Sumbawa ternyata sudah memasuki tahap pendaftaran Bakal Calon Kepala Desa, yang dibuka sejak 4 Desember 2019. Pendaftaran yang akan dilangsungkan selama 12 hari ini, diikuti oleh 119 desa.

“Pendaftaran sudah mulai dari 4 sampai 16 Desember. Itu sesuai dengan jadwal, dan semua calon sudah tahu jadwal pendaftaran itu,’’ kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumbawa, Varian Bintoro kepada wartawan, Kamis (5/12).

Baca Juga:  Wabup Sumbawa Datangi Sejumlah OPD

Menurutnya, pada Pilkades serentak nanti, cukup banyak desa yang diperkirakan memiliki bakal calon Kades lebih dari lima orang. Bahkan hampir setengah dari total desa yang  melaksanakan Pilkades serentak.

“Kalau saya prediksi mungkin bisa 50 persen dari total jumlah desa 119 itu yang lebih dari lima. Itu cuma perkiraan saya, setelah melihat antusiasme masyarakat. Tapi kita belum tahu pasti berapa finalnya. Baru kita tahu setelah ditetapkan bakal calon itu,” jelasnya.

Dijelaskannya, ketika nantinya ada desa yang jumlah bakal calon Kadesnya lebih dari lima orang, lanjut Varian, maka akan dilakukan seleksi tambahan. Dalam proses ini, Pemda akan menggandeng pihak ketiga yang merupakan lembaga yang memiliki kompetensi untuk melakukan tes, terutama tes psikologi.

Baca Juga:  ASN Diminta Jangan Tambah Libur : "Kalau Tidak Masuk Diberikan Sanksi"

“Ini belum dilakukan, karena kita belum tahu berapa (Jumlah Calon) di masing-masing desa pelaksana. Nanti kita akan dapat laporan di masing-masing desa, baru kita bisa pastikan. Yang jelas sudah ada jadwal untuk seleksi tambahannya sekitar 14 Februari 2020,” tandasnya.

Sedangkan ketika nantinya hanya ada satu bakal calon kades yang mendaftar, maka masa pendaftaran akan diperpanjang sekitar 10 hari. Namun ketika sudah diperpanjang tapi masih saja satu orang, maka panitia Pilkades melaporkan ke BPD, dan BPD melapor ke Bupati untuk itu ditunda pelaksanaannya. Pilkades desa setempat baru bisa terlaksana pada pelaksanaan Pilkades serentak berikutnya. “Kecil kemungkinan ada yang satu calon,” tukasnya. (red)

Baca Juga:  Mo-Novi Terus Upayakan Peningkatan Kualitas Infrastruktur di Sumbawa