NUSRAMEDIA.COM, MATARAM — Dalam rangka membantu percepatan masa rehabilitasi dan rekonstruksi (rehab rekon) paska gempa yang melanda NTB beberapa waktu lalu.
Danrem 162/WB, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani menggelar rapat pemantapan sekaligus kesiapan penerimaan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) TNI bersama Dandim Kabupaten/Kota sebagai wilayah terdampak akibat gempa.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Danrem didampingi, Kepala Dinas Perkim dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, H Mohammad Rum, Sabtu pagi (16/2) di Mataram.
Dalam arahannya, Danrem meminta kepada Dandim serta jajarannya untuk memantapkan segala sesuatunya.
Mulai dari tahap kedatangan Yonzipur TNI hingga pemaksimalan di daerah masing-masing wilayah tugas.
“Jadi semua kita harapkan maksimal (proses),” kata Ahmad Rizal Ramdhani.
Menurutnya, pemetaan serta singkronisasi wilayah tugas serta penempatan Yonzipur TNI di lapangan dalam bekerja adalah hal penting.
Ini dimaksudkan agar semua tahapan atau proses rehab rekon berjalan sesuai sebagaimana di harapkan bersama.
“Segera di kondisikan (tempat dan lokasi kedatangan Yonzipur di bandara), supaya semua berjalan baik dan lancar seperti yang kita harapkan bersama,” pintanya.
Mendengar hal yang disampaikan oleh Danrem, seluruh jajaran dan pihak terkait dengan serentak menyanggupi penegasan tersebut.
Untuk diketahui, sebanyak 1000 orang Yonzipur TNI di libatkan dalam hal ini untuk ditempatkan tiap daerah terdampak lingkup NTB.
Hingga berita ini naik tayang, rapat yang di langsungkan tersebut masih berlangsung. (NM1)
