NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA — Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, persiapan semakin matang dilakukan.
Tidak hanya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun juga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta jajaran dibawahnya.
Seperti yang dilakukan Pengawas Kecamatan (Panwascam) Labuhan Badas yang saat ini sedang melakukan perekrutan pengawas TPS.
Ketua Panwascam Labuhan Badas, Muhammad Kaniti menyatakan, saat ini telah masuk tahap pendaftaran, penerimaan, penelitian berkas administrasi, tes tertulis serta wawancara untuk pengawas TPS.
Pembukaannya dilaksanakan selama sembilan hari mulai tanggal 11 hingga 21 Februari mendatang.
“Yang kita lakukan seperti seleksi berkas pendaftaran, kemudian administrasi antara lain melampirkan ijazah terakhir, lulusan SMA minimal, usia 25 tahun minimal, foto copy KTP, pas foto, daftar riwayat hidup, surat pernyataan, bermaterai 6000, kemudian ada wawancara,” ujarnya, Rabu (13/2).
Diungkapkan Ken-akrabnya disapa, sejak dibukanya pendaftaran hingga saat ini sudah ada 25 orang yang mendaftar.
Artinya antusias masyarakat untuk mendaftarkan diri menjadi pengawas TPS cukup tinggi.
“Karena memang kita dalam pengawasan pemilu ini juga melibatkan masyarakat. Inilah yang disebut dengan pengawasan partisipatif,” tuturnya.
Mengingat di Kecamatan Labuhan Badas ada sebanyak 102 TPS, maka yang dicari sebagai pengawas nantinya sebanyak 102 orang.
Ketika selama pendaftaran kuota belum terpenuhi, maka akan dilakukan perpanjangan pendaftaran mulai 22 hingga 24 Februari.
“Di Labuhan Badas ada 102 TPS, jadi 1 TPS itu 1 orang. Sehingga yang akan direkrut itu 102 orang pengawas TPS,” ungkapnya.
Lebih jauh dijelaskan, adapun tugas penawas TPS yakni mengawasi distribusi logistik dari tingkat PPS ke masing-masing TPS.
Kemudian mengawai proses pemungutan dan perhitungan suara ditingkat TPS, sampai dengan rekapitulasi suara. Selanjutnya mengawasi logistik dari TPS menuju ke PPK.
“Jadi tidak ada lagi logistik kotak suara yang singgah di PPS. Jadi dari TPS langsung ke tingkat Kecamatan,” jelasnya. (NM3)
