NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA — Meski pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin dan Gas (PLTMG) Badas, Kecamatan Labuhan Badas, Sumbawa telah rampung sejak beberapa waktu lalu.
Namun untuk pengoperasiannya masih membutuhkan beberapa tahapan lagi. Sehingga pihak PLN Sumbawa menargetkan PLTMG Badas akan benar-benar siap pada akhir bulan Februari mendatang.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumbawa , Hamzah Hasanuddin mengatakan pembangunan PLTMG Badas sudah selesai.
Saat ini dalam proses pengujian (komisioning) hingga dianggap PLTMG tersebut sudah layak beroperasi.
“Targetnya akhir februari sudah bisa beroperasi. Karena tahapannya juga panjang,” ujarnya kepada wartawan.
Hamzah menjelaskan pengujian yang dilakukan kemungkinan dapat mengakibatkan padam di pelanggan secara tiba-tiba.
Hal tersebut disebabkan karena hilangnya pasokan listrik dalam skala besar yang menyuplai sistem Sumbawa sehingga sistem menjadi tidak stabil.
Hamzah menyebutkan, hilangnya pasokan bisa disebabkan karena banyak hal, salah satunya adanya kegagalan pada beberapa peralatan yang baru dioperasikan.
Hal itu dikarenakan adanya gangguan sinjaringan karena faktor cuaca hujan dan angin menyebabkan pohon mengenai jaringan.
“Itulah fungsi dari pengujian, untuk memastikan semua peralatan dalam kondisi aman untuk beroperasi. Apabila pembangkit memang belum aman dan belum layak, kami tidak akan mengoperasikan sampai dilakukan perbaikan,” ujar Hamzah
Kehadiran PLTMG Badas dengan kapasitas 50 Megawatt (MW) nantinya akan meningkatkan keandalan pasokan listrik dan sistem kelistrikan di Sumbawa.
Termasuk mempermudah PLN dalam melayani pelanggan yg semakin tahun semakin meningkat.
“Dengan adanya PLTMG ini dan akan beroperasinya Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) maka kehandalan dan supply semakin baik dan semakin jauh jangkauannya,” pungkasnya. (NM3)
