NUSRAMEDIA.COM, LOMBOK TENGAH — Bertepatan dengan HUT ke-60 NTB tahun ini, sejumlah Investor dari Selangor dan Partner Lokal sekitar 200 orang, hadir dalam Acara Investment Forum yang dibuka oleh Wakil gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah di Hotel Novotel Kuta Mandalika-Lombok Tengah, Senin (17/12) kemarin.
Wagub sangat mengapresiasi pelaksanaan pertemuan tersebut, mengawali sambutannya, wagub Hj. Rohmi berharap dari pertemuan ini akan terciptanya mutual drimer diantara selangor dan NTB, dari sisi penanganan industri.
“Semoga NTB bisa belajar dari selangor dan selangor bisa lihat kira-kita apa yang bisa dikerjasamakan dari kami. Tuan- tuan dan puan-puan semoga pertemuan saat ini menjadi berkah, bersama-sama berjuang untuk NTB dan Selangor,” kata Hj Rohmi.
Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini kebutuhan industri di NTB adalah, alat pengolahan beserta sumber daya pengolahan dari berbagai hasil perkebunan, pertanian dan juga holtikultura yang sangat banyak di NTB.
“Yang kita butuhkan adalah pabrik pengolahan jagung, karena bahan baku jagung dan padi yang sangat melimpah di NTB, hingga terpenuhinya persediaan untuk swasembada dan ekspor. Namun saat ini yang lebih diinginkan NTB adalah menghasilkan beras premium, yang diharapkan akan dapat lebih berdaya guna,” jelas Hj Rohmi.
Sementara itu, dalam sambutannya Datuk Abdul Rasyid selaku ketua Exco Tourism, mengungkapkan rasa bahagianya bisa melaksanakan kerjasama bersama NTB. Datuk Abdul menyampaikan bahwa untuk menjadi industri yang aktif dan berkembang maju.
Selangor mendukung penuh semua usaha industri di Selangor dan juga Industri di Indonesia untuk mengembangkan produk yang menarik serta siap untuk mempromosikannya.
Dijelaskan pula bahwa, pertemuan ini selain bertujuan untuk program pengenalan budaya antara Indonesia dan Malaysia, yang difokuskan antara Selangor dengan NTB, juga diadakan untuk memperat hubungan baik antar dua negara, yaitu Indonesia dan Malaysia yang sejak lama dinilai sudah bekerjasama dengan sangat baik. (NM1)
