NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA – Sebagaimana diketahui bersama keberadaan seorang dokter di sebuah Pusat Layanan Kesehatan Masyarat (Puskesmas) sangatlah penting.
Terlebih, bagi masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan disaat genting (sakit). Persoalan kesehatan sudah tak ditampik adalah hal yang utama.
Untuk itu, peran tenaga kesehatan terutama dokter sangatlah penting. Sedikit menjadi perhatian bersama, seperti halnya UPT Puskesmas Lantung yang kini sedang marak dibahas di Kabupaten Sumbawa.
Tak sedikit pihak yang mengeluh dan menyoroti persoalan ini, karena pada UPT Puskesmas tersebut disinyalir tidak memiliki seorang dokter.
Jika pun ada, seperti sebelumnya diungkapkan Camat Lantung-Iwan Sofian mengaku dari awal bertugas sejak 2016 lalu dirinya belum pernah bertemu secara fisik dengan dokter di UPT Puskesmas tersebut.
Sebab, dokter akan muncul ketika dibutuhkan dan dihubungi via byphone atau telepon baru nampak mendatangi warga yang sakit dikediamannya.
Ia menaruh keprihatinan serta kekecewaan. Terlebih dinilainya, pelayanan yang diberikan pihak Puskesmas terkesan melanggar SOP. Lantaran setiap melayani pasien, tanpa di dampingi dokter.
Hal ini kata dia pernah disuarakan ke Dinas terkait (Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa) termasuk pihak DPRD Kabupaten Sumbawa sendiri. Namun sayangnya aku Camat, belum ditindak lanjuti.
Terkait hal ini, ia berencana akan bertemu Bupati Sumbawa untuk mencari solusi dari persoalan ini. Sebab, persoalan ini menurut dia adalah hal yang penting untuk disampaikan dan disikapi.
Dalam persoalan ini, akhirnya dinas memberikan tanggapannya. Kepada wartawan, Sekretaris Dikes Sumbawa, Surya Darmasya mengaku terjadi kekurangan tenaga dokter di Kabupaten Sumbawa. Namun tetap akan mengupayakan penempatan dokter di Puskesmas Lantung.
“Kekurangan dokter. Ini sedang kita selesaikan, karena memang persoalan ini persoalan lama. Rupanya karena keterbatasan dokter, sehingga permasalahan ini masih ada,” jelasnya.
Yang pasti, lanjutnya, dalam waktu segera di UPT Puskesmas Lantung harus tersedia tenaga dokter, meskipun sifatnya sementara. Dengan menarik dokter dari sejumlah Puskesmas lain yang memiliki tenaga dokter lebih dari satu, sambil menunggu yang definitif.
“Yang jelas harus diselesaikan adalah harus terisi dokter. Kerena teman-teman perawat dan bidan dalam mengambil keputusan tentang hal-hal yang terkait dengan tindakan itu harus dokter,” ujarnya.
Untuk diketahui, setelah Camat Lantung – Iwan Sofian bertemu Bupati Sumbawa – HM Husni Djibril, akhirnya Bupati menandatangani SK dokter untuk UPT Puskesmas Lantung. Dan akan bertugas mulai Senin 7 Januari 2019 mendatang. (NM3)
