NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA — Hingga hari terakhir pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Selasa (13/11), tercatat hanya 57 peserta tes CPNS jalur umum tahun 2018, di Kabupaten Sumbawa, yang berhasil masuk Passing Grade.
Itu artinya, sebanyak 217 formasi umum yang didapat tahun ini, dipastikan tidak bisa terpenuhi. “Alhamdulillah, di Sumbawa, ada 57 peserta yang masuk Passing Grade,” sebut Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sumbawa, A Rahim, SSos kepada www.nusramedia.com.
Terkait hasil SKB ini Ahim, sapaan akrabnya, sedikit menyayangkan formasi yang disediakan tidak mampu terpenuhi. Karena itu, ia berharap ada kebijakan lain dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas), agar kuota dalam tes CPNS jalur umum ini dapat terpenuhi.
“Apakah itu dalam bentuk nilai Passing Grade nya diturunkan, atau dengan sistem ranking. Intinya, kita berharap ada kebijaksanaan lain dari Panselnas, supaya kuota formasi yang ditetapkan dapat terpenuhi,” ujarnya.
Khusus bagi peserta yang berhasil masuk Passing Grade, masih terisa satu tes lagi yang harus dilewati, agar mereka dapat menyandang status sebagai CPNS. Tes dimaksud adalah Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Untuk pelaksanaan SKB sendiri, Ahim, mengaku masih menunggu penetapan dari Panselnas. Tanggal berapa digelar belum diketahui. Namun, yang pasti dilaksanakan dalam bulan November ini juga.
“Jadwal resmi SKB nya masih kita tunggu dari Panselnas. Insya Allah, bulan ini juga dilaksanakan,” tandasnya.
Untuk diketahui, dipelaksanaan tes CPNS jalur umum tahun ini, ada sebanyak 4.656 peserta yang dinyatakan lulus administrasi dan berhak mengikuti Seleksi Kompeteni Dasar (SKD).
Tes SKB sendiri di pusatkan di SMK Negeri 3 Sumbawa. Dari hari pertama tes yang digelar tanggal 3 sampai 13 November, peserta yang tidak hadir tercatat sebanyak 114 orang. Bila dikurangi angka peserta yang tidak hadir, peserta yang mengikuti SKD dari hari pertama sampai terakhir sebanyak 4.542.
Bila formasi umum belum memunculkan calon CPNS, tidak demikian dengan formasi khusus tenaga guru honorer K2. Untuk formasi guru honorer K2 ini, sudah ada 6 peserta yang digadang-gadang menyandang status sebagai CPNS, setelah dinyatakan memunhi nilai Passing Grade.
Berbeda dengan formasi umum, peserta honorer K2 ini hanya mengikuti satu tes saja, yakni Seleki Kompeteni Dasar (SKD). Untuk honorer K2, Sumbawa mendapatkan kuota sebanyak 58 formasi. Dengan hanya meluluskan 6 peserta, itu berarti 52 formasi K2 ini dipastikan kosong. (NM5)
