PEMERINTAHAN

Sukseskan Zero Waste, Pemprov NTB dan Pemkot Mataram Bersinergi

281

NUSRAMEDIA.COM, MATARAM — Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah memimpin rapat singkat dengan Pemkot Mataram terkait dengan penguatan komitmen kesepakatan bersama antara Pemprov NTB dengan Pemkot Mataram.

Penguatan komitmen kedua belah pihak terkait dengan pengelolaan sampah atau program Zero Waste. Rapat berlangsung di ruang kerja Wakil Gubernur NTB, Jum’at (6/9).

Dalam rapat singkat tersebut, usai mendengarkan paparan program Zero Waste oleh Pemkot Mataram, Wagub NTB menyampaikan bahwa permasalahan sampah memang tidak ada habisnya.

Namun jika dikelola dengan baik, keberadaan sampah justru dapat mendatangkan manfaat. “Masalah sampah jika dikelola dari rumah dan ada bank sampah, semuanya bisa jadi berkah,” ungkap Wagub.

Baca Juga:  Reses di 14 Titik, Sudirsah Sujanto Serap Berbagai Aspirasi Masyarakat

Menurut Wagub, kota-kota di seluruh Indonesia saat ini sedang berlomba menerapkan konsep bebas sampah. Ada banyak manfaat positif yang diperoleh masyakat dari penerapan konsep tersebut.

“Sampah harus dijadikan prioritas. Isu sampah menjadi isu yang sangat krusial karena hubungannya erat dengan kesehatan warga dan kebencanaan,” tambah Hj Rohmi.

Ia menegaskan, semua pihak harus bersinergi, bagaimana implementasi program yang sudah ada ini bisa berjalan baik.

Salah satunya dengan pelibatan komunitas lingkungan dan komunitas sosial lainnya terkait sampah. Tentunya hal ini harus didukung pula secara serius oleh pemerintah kota.

Baca Juga:  NTB Raih WTP ke-12 Secara Berturut

“Saat ini yang harus dipikirkan adalah bagaimana pengurangan sampah ini bisa dilaksanakan, sehingga di TPA (tempat pembuangan akhir) bisa berkurang dan tidak menimbulkan masalah baru. Kami pemerintah Provinsi sangat welcome dan mau membantu, mari kita lakukan yang terbaik untuk lingkungan dan sampah ini kedepan,” imbuhnya.

Lebih lanjut Wagub menekankan agar armada sampah juga harus diperhatikan untuk mengoptimalkan proses penanganan kebersihan. Ia mengingatkan agar sampah tidak tercecer di jalan saat proses pengangkutan.

“Selain itu, harus ada pemilahan sampah, semua penyedot tinja dimasukkan ke pengolahan, iuran atau retribusi disesuaikan dengan beban yang diterima dari hulu,” tambahnya.

Baca Juga:  KI Apresiasi Komitmen Kemenag NTB, Suaeb Qury : Luar Biasa !

Adanya edukasi terutama dari tingkat  Taman Kanak-Kanak sampai SMP juga penting dilakukan.

“Edukasi butuh waktu dan kesabaran, tetapi paling tidak semua sekolah di Kota Mataram mengelola sampah sendiri dengan baik, sehingga beban sampah akan berkurang dengan signifikan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram Irwan Rahadi menyampaikan bahwa pihaknya telah menyusun regulasi tahun 2020 terkait instrumen penanganan sampah, mulai dari penanganan hingga pengurangan. Saat ini, terkait program NTB Zero Waste, Dinas LHK telah memberi tanggung jawab dari tingkat PAUD hingga SMP untuk melakukan pengawalan di sekolah-sekolah. (NM1)

Artikel sebelumyaHadirkan KADIN, SMKN 1 Monta Gelar Workshop SPW
Artikel berikutnyaRZ Salur Bantuan Bangun Masjid Al-Muhajirin PPN Bukit Indah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here