NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA – Kejadian banjir di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya di Pulau Sumbawa, Kabupaten Sumbawa semakin mengkhawatirkan.

Beberapa titik wilayah di Kabupaten Sumbawa sebelumnya sudah diterjang banjir beberapa waktu lalu. Antara lainnya diwilayah Empang-Tarano.
Rabu 16 Januari 2019, sekitar pukul 16.27 Wita beberapa titik diwilayah lingkup Kota-Kabupaten Sumbawa dilanda banjir.
Luapan air dengan volume yang cukup tinggi ini, mengakibatkan terjadinya banjir di beberapa titik sungai lingkup Kabupaten Sumbawa.
Antara lainnya, sungai di wilayah Karang Bage, Brang Bara, Sungai Brang Biji hingga Labuhan Sumbawa tepatnya di Karang Padak.
Mereka terlihat panik, terutama warga yang tinggal dekat dengan bantaran sungai. Semua barang mereka habis diangkut.

Hal itu dilakukan guna mengantisipasi adanya hal –hal yang tidak diinginkan. Bahkan, air kini sudah menerobos masuk rumah warga.
Seperti di Karang Bage, Kelurahan Bugis – Kecamatan Sumbawa dan Karang Padak – Kecamatan Labuhan Badas.
Terlihat pula, pihak BPBD Sumbawa saat ini tengah siaga memantau kondisi sungai yang membelah kota Sumbawa.
Pasalnya instensitas hujan yang tinggi mengakibatkan naiknya volume air sungai.
“Saya bersama sahabat BPBD sedang memantau di wilayah sungai Kelurahan Pekat sampai Brang Biji,” ujar Kepala Pelaksana BPBD setempat, Zainal Abidin, Rabu (16/1) sore ini.
Ia menginstruksikan kepada warga yang tinggal di wilayah rawan banjir, khususnya di bantaran sungai untuk selalu waspada.
“Kita tetap siaga, mudah-mudahan air segera surut dan tidak masuk ke pemukiman warga,” tambahnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan volume air di sungai tengah kota Sumbawa yakni dari Kelurahan Pekat hingga Labuhan Sumbawa mulai naik. (*)
