NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA – Untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak memilih menjadi TKI nonprosedural, pihak Imigrasi TPI Sumbawa akan menyambangi sekolah-sekolah dan pasar.
Kegiatan ini juga dilakukan untuk memeriahkan Hari Bhakti Imigrasi (HBI) ke-69 tahun 2019.
Kepala Kantor Imigrasi TPI Sumbawa, Andi Cahyono Bayuadi mengatakan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada Senin pekan depan.
Dalam kegiatan ini, pihaknya akan memberikan pemahaman tentang Imigrasi. Tujuannya untuk menekan adanya TKI nonprosedural yang bekerja di luar negeri.
“Karena kebanyakan TKI nonprosedural itu juga masih berusia sekolah,” ujarnya, Kamis 17 Januari 2019.
Selain itu, pihaknya juga menyosialisasikan terkait keberadaan Politeknik Imigrasi (Pilitekim). Yakni sekolah khusus keimigrasian.
Disamping Akademi Kepolisian dan Akademi Militer yang lebih dikenal masyarakat, juga ada Politekim.
Dengan adanya sosialisasi ini, siswa SMA yang sudah memasuki tahap akhir, dapat tertarik untuk bergabung.
Setelah itu, lanjut Andi, pihaknya akan melaksanakan kegiatan yang sama di pasar. Tujuannya juga untuk memberikan penyuluhan keimigrasian.
Pihaknya memperkenalkan diri kepada masyarakat. Di samping itu, pihaknya juga akan memberikan sosialisasi membangun negeri.
Yang akan disampaikan adalah jangan sampai masyarakat menjadi TKI nonprosedural yang bekerja di luar negeri.
Hal ini merupakan salah satu bentuk pencegahan. Sehingga pengiriman TKI nonprosedural ke luar negeri bisa ditekan.
Diharapkan, informasi yang disampaikan itu bisa disebarkan luas oleh masyarakat kepada warga lainnya. (NM3)
