NUSRAMEDIA.COM, SURAKARTA — Setelah usai dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), rombongan prestrip asal NTB bertolak ke Daerah Istimewa Surakarta (DIS).
Jika sebelumnya di DIY fokus saling bertukar pikir persoalan penanganan pasca gempa bumi.
Kini rombongan fokus dengan hal pariwisata yakni tepatnya di Kota Surakarta.
Kota Surakarta atau lebih dikenal dengan Solo ini terkenal sukses dengan pariwisatanya.
Kesuksesan di bidang pariwisata itu juga dimiliki oleh Pulau Lombok – NTB sebelum dilanda gempa bumi beberapa waktu lalu.
Tak dipungkiri, gempa yang melanda NTB juga memberikan dampak signifikan khususnya di bidang pariwisata.
Guna mencari sebuah formula baru untuk dikolaborasikan sebagai gebrakkan membangkitkan kepariwisataan di Pulau Lombok, NTB berkunjung ke Kota Surakarta.
Meski terdapat banyak kesamaan dalam tehnik promosi, namun tetap saja hal baru harus terus digali untuk memaksimalkan dunia pariwisata NTB.
Terlebih saat ini, NTB kian terus berbenah diri dari segala sisi termasuk soal membangkitkan kepariwisataan.
“Untuk pariwisata, kami di Surakarta semua pihak dilibatkan untuk berkolaborasi,” demikian dikatakan Asisten Pemerintahan Setda Kota Surakarta, Said Romadhon, Selasa 27 November 2018 dihadapan rombongan asal NTB.
Menurutnya, keterlibatan semua pihak sangatlah penting dalam terus membangkitkan maupun mempromosikan pariwisata.
Bahkan kata dia, pihaknya lebih cendrung menggunakan promosi dengan sistem basic Ilmu Tekhnologi (IT).
Selain itu pula, memperbanyak serta menyebarkan kalender event tiap tahun. Adapun booklet, dan majalah penerbangan dengan kerjasama melibatkan media cetak/elektronik.
“Ini hanya beberapa saja. Yang pasti, dalam persoalan ini dibutuhkan kerjasama dan dukungan semua pihak,” kata Said.
Ditambahkan oleh Kabid Komunikasi dan Persandian Dikominfo SP setempat, Panut selain yang disebutkan oleh Asisten tadi pihaknya juga turut menyosialisasikan program pemerintah.
Untuk pariwisata sendiri kata perempuan berkacamata ini, Surakarta memiliki aplikasi khusus yang disediakan secara lengkap terkait informasi kepariwisataan.
“Kita punya Solo Destination berbasis android. Nah, setelah dikembangkan ke google play (playstore atau abstore) banyak perubahan,” tuturnya.
“Karena semua informasi terkait pariwisata sudah tersaji secara lengkap disana (Solo Destination). Intinya, semua kita buat mudah dan solo dalam genggaman,” demikian ditambahkan Panut.
Sebelumnya, H MNS Kasdiono selaku Ketua Rombongan telah mengungkapkan maksud dan tujuan kedatangan atas kunjungan rombongan asal NTB yang tergabung dari pihak DPRD NTB yakni Wakil Ketua Komisi V DPRD NTB.
Kemudian, Lalu Ismunandar-Kabag Pemberitaan Humas dan Protokol Setda Pemprov NTB didampingi pula para Jurnalis Parlemen NTB.
Untuk diketahui, dalam membangkitkan pariwisata NTB, Surakarta juga menyatakan dukungan penuh membantu NTB, khususnya Pulau Lombok jika dibutuhkan.
Bahkan, jika solo memiliki gebrakkan baru, maka Kota Maju dibidang pariwisata itu tak akan segan berkunjung dan melakukan sharring dengan NTB. (*)
