ADVERTORIAL

Dikbud Sumbawa Perkuat Program “PAUD Go Green”

649

NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa melalui Bidang Paud dan Pendidikan Non Formal (PNF) akan menguatkan program ‘PAUD Go Green’ di tahun 2019.

Program ini sebagai upaya mengajarkan anak betapa pentingnya penghijaun. Termasuk meningkatkan kesehatan anak yang berhubungan erat dalam mempercepat penanggulangan stunting sejak dini.

Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Sumbawa melalui Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter, Tati Hartati menerangkan, setelah surat edaran mengenai peningkatan kesadaran peserta didik betapa pentingnya penghijauan di berikan pada tahun 2018 lalu, kini program PAUD Go Green diperkuat.

Baca Juga:  Ombudsman NTB Bakal Kroscek Sekolah yang Melarang Siswa Ikut Ujian Karena Belum Bayar BPP

Hal ini digencarkan lantaran masih adanya lembaga PAUD yang memiliki pekarangan gersang tidak terurus dan lokasi Alat Permainan Edukatif (APE) berada di tempat panas. Sehingga anak-anak kurang memperoleh udara sehat.

Dilanjutkan Tati-akrabnya disapa, dengan berjalannya program PAUD Go Green juga akan menumbuhkan rasa cinta anak terhadap lingkungan serta mengasah kecerdasam naturalistik mereka.

“Ketika kami datang langsung Ke PAUD-PAUD masih kurang gerakkannya untuk melaksanakan program ini. Jadi harus kami kuatan di tahun 2019,” ujarnya kepada wartawan, Selasa 15 Januari 2019 di Sumbawa.

Baca Juga:  Dewan Pendidikan Sumbawa Akomodir Banyak Aspirasi

Untuk mensuskan program ini, ungkap Tati, pihaknya telah bekerjasama dengan sejumlah pihak, salah satunya yakni Dinas Pertanian. Nantinya peserta didik diharapkan dapat menanam dan menjaga tanaman masing-masing. Seperti menanam pohon buah dan sayur-sayuran.

“Terakhirnya itu nanti adalah anak-anak ini selain dia menanam sendiri, cerita ini bisa diceritakan kepada orang tuanya. Sehingga orang tua juga bisa timbul kesadaran betapa pentingnya penghijaun. Karena seperti yang kita ketahui, jika terjadi kegundulan hutan mengakibatkan bencana alam,” jelasnya.

Baca Juga:  Ombudsman NTB Bakal Kroscek Sekolah yang Melarang Siswa Ikut Ujian Karena Belum Bayar BPP

“Kegiatan ini kegiatan kerjasama dengan dinas terkait yang berhubungan dengan pengijauan yaitu Dinas Pertanian. Selain itu, kami juga butuh suport dari Bunda PAUD Kabupaten maupun Kecamatan untuk mensukseskan program ini,” demikian ia menambahkan. (*)

Artikel sebelumyaF-PPP Soroti Sejumlah Kebijakan Gubernur NTB
Artikel berikutnyaRatusan Sekolah Usul Pergantian Bendahara BOS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here