NUSRAMEDIA.COM, MATARAM – Penerima Beasiswa (Awardee) batch II berjumlah 27 orang yang akan berkuliah di Polandia, antara lain Collegium Civitas, Warsawa University of Life Science dan Vistula Group of University dan University of Warsawa.
Sebelum berangkat dalam waktu dekat ini, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah didampingi Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani memberikan wejangan bekal kepada sejumlah pemuda NTB.
“Kalian adalah pejuang – pejuang masa depan. Guncangkan eropa dengan kaki-kaki kalian. Sehingga saat saya ke eropa 2 tahun lagi, persepsi publik terhadap NTB masih positif,” kata Doktor Zul pada kegiatan Pre-departure Training (PDT) kepada para pemuda NTB sekaligus penerima beasiswa Batch II di Pendopo Gubernur, Ahad (10/2) kemarin.
“Ketika orang mendengar NTB, mereka akan mengatakan orang NTB pasti pintar – pintar,” tambahnya memberikan motivasi.
Dikatakan Gubernur, bahwa ini merupakan perjalanan bersama, ia berharap jangan sampai ada rasa egoisme, sebab semua merupakan sahabat sepenanggungan.
“Anak-anak NTB harus mencicipi pengalaman di luar negeri karena saya yakin betul anak – anak NTB hebat-hebat. Tinggal dan kuliah di luar negeri adalah perziarahan untuk lebih mengenal diri sendiri,” ucapnya.
Gubernur juga menyampaikan visinya kepada penerima awardee sebagai investasi masa depan NTB.
“Kita memaknai membiayai teman-teman ini adalah sebagai investmen, investasi yang kita yakini betul bahwa membiayai teman – teman ini harganya akan lebih bermanfaat,” tegas Gubernur.
Mengakhiri sambutannya, Gubernur juga mengungkapkan harapannya, agar anak muda NTB memiliki semangat mampu mengguncang Eropa.
“Anda adalah pahlawan dan peretas jalan baru. Mudah – mudahan ketika turun dari pesawat anda akan mengatakan, saya menginjakkan kaki disini supaya eropa terguncang, saya disini untuk menginspirasi anak muda NTB yang lain untuk berpikir besar. Saya ingin memberikan semangat kepada orang tua dan anaknya bahwa kita di NTB ini bisa” pungkas Gubernur
Senada dengan Gubernur, Danrem 162/WB Kol. CZI. Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han juga memberikan motivasi kepada para penerima awardee untuk senantiasa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
“Ini adalah golden moment adik-adik. Kesempatan emas adik-adik yang tidak akan mungkin terulang dengan kondisi yang sama,” jelasnya.
Danrem juga mengingatkan agar penerima awardee senantiasa menjaga perasaan cinta tanah air walaupun nantinya tinggal di eropa dalam jangka waktu yang cukup lama.
“Tanah air kita adalah indonesia, apapun bentuknya kita adalah warga negara Indonesia. Adik-adik boleh berkarir dimanapun tapi tetap cinta dengan NKRI,” pungkasnya.
Irwan rahadi, M. Sc selaku direktur Lembaga Pengembangan Pendidikan NTB yang juha turut hadir menyampaikan bahwa, tujuan kegiatan Pre-departure Training ini sangat penting untuk diikuti. Karenanya wajib diikuti oleh penerima awarde sebelum berangkat ke Polandia.
“Ini penting sebagai bekal untuk teman-teman semua di Polandia. Pengalaman kami, ketika kita berhadapan dengan masalah-masalah di Lapangan. Ada yang menutup diri dan mengurung diri hingga 1 minggu. Harapan saya 27 orang ini bisa menjadi keluarga besar di negara tujuan,” ucapnya.
Irwan juga menjelaskan bahwa kedepannya Bersama pemprov nanti akan di Launching rumah bahasa di bulan maret 2019.
“Sekitar 1000 orang akan mengikuti kegiatan ini di 10 kab/kota. Outputnya adalah mereka bisa mendaftar beasiswa ntb atau bahkan mendaftar di provider-provider lain d luar ntb. Modalnya hanya semangat, ini adalah modal beasiswa paling mudah di dunia,” jelas Irwan
Segmentasi akan kita perluas, tambah Irwan. Jika kemarin hanya fresh graduate, kedepannya akan ada beasiswa untuk dosen, yang sudah mengajar. Dan fokus pada sains teknologi dan enginering.
Diakhir sambutannya Irwan berpesan agar penerima awardee dapat menjadi duta masyarakat NTB.
“Jadilah yang terbaik. Yang kami inginkan adalah penerima beasiswa ini menjadi leader future tidak hanya duduk dan belajar di kelas. Jadilah orang-orang hebat, kami mohon doa agar tim beasiswa ini dalam keadaan sehat selalu sehingga program-program ini dapat berjalan sesuai sesuai rencana,” tutupnya. (NM1)
