MATARAM — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi (DPKP) Nusa Tenggara Barat berencana akan membangun gedung perpustakaan modern pada 2022 mendatang.
Demikian dikatakan Kepala DPKP NTB, Julmansyah kepada media ini, Jum’at (13/8) di Mataram. Pembangunan gedung baru ini bukan tanpa alasan.
Menurut pria yang akrab disapa Jul itu, gedung saat ini dinilainya sudah tidak layak atau representatif lagi. Selain usia gedung yang sudah terlalu tua, kapasitas dalam menampung koleksi buku juga sudah tidak mencukupi.
“Saat ini kita memiliki 110 ribu koleksi buku. Dan gedung ini sudah tidak layak lagi untuk menampung,” kata mantan Kabid Pengelolaan Hutan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB tersebut.
“Itulah kenapa kemudian kita berusaha mendapatkan satu unit gedung perpustakaan baru. Rencana bangun tahun depan dengan anggaran Rp 15 miliar,” imbuhnya.
Dijelaskan Jul, anggaran tersebut merupakan dukungan pemerintah pusat melalui Perpusnas RI. Dimana sebelumnya, kata dia pihaknya telah melakukan pengusulan melalui DAK.
Oleh karenanya, masih kata Jul, sudah saatnya NTB memiliki gedung perpustakaan yang representatif, lebih menyenangkan, memudahkan pemustaka bisa menikmati perpustakaan.
“Sehingga butuh perpustakaan yang lebih menyenangkan, instragramable. Agar orang lebih suka datang ke perpustakaan,” demikian Julmansyah.
HADIRKAN PERPUSTAKAAN DIGITAL
Untuk diketahui, mengingat saat ini masih ditengah pandemi COVID19 dan PPKM, yang mana segala sesuatunya serba dibatasi, DPKP NTB dibawah kepemimpinan Julmansyah melakukan sebuah gebrakan.
Yakni menghadirkan perpustakaan digital yang diberi nama NTBelib. Kehadiran NTBelib diharapkan dapat menjadi rumah bersama perpustakaan se-NTB. Untuk mengakses berbagai fitur pada NTBelib sangat mudah.
NTBelib dapat didownload/diunduh melalui playstore. Berbagai fitur, koleksi-koleksi buku bacaan telah tersedia. NTBelib sangat pas digunakan saat ini, terlebih ditengah pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat. (red)
