NUSRAMEDIA.COM, MATARAM — Empat siswa asal NTB umumnya, Kabupaten Sumbawa khususnya mewakili Indonesia pada ajang Lomba Penelitian South Easth Asia Matematic Education Organitation (SEAMEO) di Jakarta.
Lomba yang berlangsung pada tanggal 16 Oktober 2018 itu diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, bekerja dengan Lembaga Pendidikan Asia Tenggara.
Keempat siswa ini adalah Syarifah Fatimah, Nissatuljannah SB, Nadia Safira, Lauhul Afiat Kahfi dari SMA Negeri 1 Sumbawa Besar dan Andrian dari SMK Negeri 3 Sumbawa Besar.
Sebelumnya, mereka telah berhasil melakukan penelitian dan menemukan kandungan gizi pada tulang ikan, yang selama ini hanya dibuang dan menjadi limbah. Tulang ikan itu kemudian mereka olah menjadi kerupuk.
Atas penelitiannya itu, mereka dinobatkan oleh kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, sebagai finalist untuk berlaga tingkat Asia Tenggara. Pada ajang itu, mereka akan mempresentasikan hasil penelitiannnya bersama ratusan siswa dari berbagai negara di Asia Tenggara, seperti Thailand, Singapura dan Malaysia.
Saat diterima oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, di Pendopo Gubernur, Ahad 14 Oktober 2018, keempat siswa tersebut memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat NTB. Agar seluruh tahapan lomba dapat dilewati dengan baik dan meraih hasil maksimal.
Doktor Zul, sapaan akrab Gubernur NTB itu, berpesan kepada keempat siswa tersebut untuk mengikuti lomba itu dengan penuh keikhlasan dan kebanggaan. “Jangan ikut lomba karena dipaksa,” ungkap Gubernur didampingi istri, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah.
Gubernur berharap seluruh sekolah yang ada di NTB ini dapat berpacu, meningkatkan prestasi. Sehingga siswa NTB yang memiliki kemampuan dan prestasi hebat dapat diikutkan di berbagai lomba di tingkat dunia.
“Kepala sekolah harus mampu menemukan bibit-bibit berprestasi di NTB ini,” Ungkap Gubernur di hadapan kepala sekolah dan pembina siswa tersebut.
Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Muhammad Yahya mengaku bangga dengan prestasi siswa NTB tersebut.
“Sesuai dengan program pak Gubernur, tentang pengiriman pemuda NTB ke luar negeri, ini adalah salah satu cara untuk mempersiapkan mental mereka di tinggal internasional,” jelasnya saat mendampingi siswa tersebut.
Selain itu, ia Lomba seperti itu menurutnya akan memberikan manfaat besar bagi siswa di NTB. Seperti memiliki pengalaman lebih untuk kompetisi dan dapat bertukar pengalaman dan pengetahuan dengan siswa dari berbagai negara.
“Ke depan kita akan terus memberikan pembinaan-pembinaan bagi sekolah dan siswa berprestasi,” tuturnya sembari berharap seluruh sekolah di NTB dapat terus memacu diri untuk berprestasi. (NM1)
